Pangeran Harry Kembali ke Inggris untuk Pemakaman Kakeknya
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pangeran Harry akhirnya tiba di Inggris dengan pesawat British Airways (BA) pada hari Minggu pukul 13.15 setelah menempuh perjalanan selama 10 jam dari Los Angeles, Amerika Serikat.
Seorang saksi mata memberi tahu The Sun, bahwa Harry berada dalam penerbangan BA yang mendarat di Heathrow pada pukul 13.15 pada hari Minggu.
Saksi itu berkata, "Dia mendarat di Heathrow. Saya melihatnya masuk ke dalam mobil pengawal."
Dikatakan, Harry mengenakan celana chino, jaket dan masker wajah hitam ketika dia bertemu dengan keamanan dengan mobil polisi juga di landasan.
Harry, yang telah tetap berhubungan dengan Ratu dan Philip melalui panggilan Zoom, naik ke Range Rover hitam dan langsung dibawa pergi.
Ini adalah kunjungan pertama Harry ke Inggris sejak dia dan Meghan, 39, berhenti dari peran mereka sebagai bangsawan senior di Kerajaan Inggris dan pindah ke Amerika Setikat, serta wawancara hebat mereka dengan Oprah Winfrey bulan lalu.
Dia tidak ditemani oleh istrinya Meghan Markle, yang sedang mengandung seorang gadis, atau putra mereka Archie yang berusia satu tahun. Meghan dan anaknya tetap di rumahnya di Montecito, California, setelah dokter menasihati wanita bangsawan itu untuk tidak melakukan perjalanan jauh karena kehamilannya.
Karena aturan viruscorona, Pangeran Harry harus mengisolasi diri terlebih dulu menjelang pemakaman kakeknya, Pangeran Philip.
Duke of Sussex diperkirakan mengisolasi diri di Nottingham Cottage di halaman Istana Kensington, dekat dengan apartemen tempat William, 38, tinggal bersama istrinya, Kate Middleton dan ketiga anak mereka.
Pondok itu adalah tempat Harry melamar Meghan, dan mereka terus tinggal di sana setelah pernikahan mereka sampai pindah ke Frogmore Cottage di Windsor.
Duke of Sussex, 36, akan menjalani karantina setidaknya selama lima hari setelah tiba di Bandara Heathrow dengan penerbangan British Airways dari Los Angeles pada hari Minggu itu.
Pangeran Harry mungkin harus menunggu tiga minggu sampai sekitar satu bulan untuk bertemu dengan istrinya lagi. Tergantung lama tinggalnya dan apakah dia mengikuti panduan dari ahli penyakit menular Amerika Serikat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |