Peristiwa Daerah

Lestarikan Tradisi Nenek Moyang, Ratusan Warga Turun ke Tebat Tujuh Beku

Senin, 12 April 2021 - 14:58 | 24.89k
Camat Dempo Tengah Hafizh Ramadhan beserta warga memperlihatkan ikan mas, hasil dari giat bubus tebat jelang bulan suci Ramadhan.  (Foto : Asnadi/Times Indonesia)
Camat Dempo Tengah Hafizh Ramadhan beserta warga memperlihatkan ikan mas, hasil dari giat bubus tebat jelang bulan suci Ramadhan. (Foto : Asnadi/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Sejak subuh, warga di seputaran Dusun Karang Dalo, Kecamatan Dempo Tengah, Pagaralam, Sumatra Selatan telah memadati Tebat Tujuh Beku. Pemetung diangkat dan tebat dibubus, warga pun terdiri dari kaum ibu-ibu dan bapak-bapak hingga anak-anak kembali menunggu dipinggir tebat, sampai tebat betul-betul kering.

Begitu air Tebat Tujuh Beku mengering, warga pun serentak turun ke dalam Tebat untuk ‘Naggok’ atau menangkap ikan di tebat. Dan ini merupakan suatu adat tradisi dusun laman, yang dilakukan masyarakat Dusun Karang Dalo, tat kala memasuki bulan suci Ramadan.

Tradisi bubus tebat jelang puasa Ramadhn 1442 H tahun 2021, yang dilaksanakan masyarakat Dusun Karang Dalo, Kecamatan Dempo Tengah, ternyata mengundang perhatian sang Camat Hafizh Ramdhan SSTp MSi dan Lurah Syahirul.

Bersama masyarakat mereka berdua, turut membaur masuk ke dalam tebat, ikut ‘Nangguk’ ikan mas, nilla, mujahir dan ikan air tawar lainnya. “Kegiatan ini merupakan tradisi dari zaman nenek moyang. Dan diteruskan hingga ke anak cucu keturunan,” ujar Hafizh, Senin (12/4/2021).

Hafizh lalu menambahkan, jika kegiatan ini harus terus dilestarikan. “Ini adalah salahsatu moment, untuk mempererat silaturrahmi dan memupuk gotong-royong dan kekeluargaan," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES