Kemenko PMK: Piala Menpora Hadirkan Semangat Baru Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Laga perempat final Piala Menpora 2021 mempertemukan dua tim besar Persib vs Persebaya. Kedua tim beraksi di lapangan hijau Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (11/04/2021) malam.
Meski sempat tertinggal 3-0 dari Maung Bandung di babak pertama, tim Bajul Ijo menunjukkan semangat perlawanan dengan mengejar ketertinggalan di awal paruh kedua. Walau akhirnya, pertandingan ditutup oleh kemenangan Persib atas Persebaya dengan skor 3-2.
Pemerintah berharap melalui ajang Piala Menpora 2021 akan dapat memunculkan semangat baru, bukan hanya bagi para pemain tetapi juga masyarakat luas. Apalagi, pandemi Covid-19 sudah cukup lama mengekang aktivitas kehidupan masyarakat.
Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK Nyoman Shuida. (FOTO: Humas Kemenko PMK for TIMES Indonesia)
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) I Nyoman Shuida mewakili Menko PMK Muhadjir Effendy bersama Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto menyaksikan secara langsung jalannya pertandingan tersebut.
"Pertandingan Persib vs Persebaya sudah berlangsung sangat bagus," ucap Nyoman dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/04/2021).
Selain digadang mampu menjadi langkah awal untuk menggulirkan pertandingan-pertandingan berikutnya selama pandemi, turnamen yang digelar tanpa penonton dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) itu juga diyakini sukes menghibur masyarakat.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa memunculkan semangat baru, kebahagiaan baru bagi sebagian penduduk, bagi masyarakat walaupun hanya menyaksikannya lewat televisi," ujarnya.
Nyoman meyakini apabila disiplin semacam itu telah dilaksanakan dan berjalan dengan baik, semua pertandingan di lapangan akan dapat kembali seperti sediakala sebelum masa pandemi Covid-19.
"Tinggal kita mencari metode yang tepat, strategi yang tepat, bagaimana agar sepakbola bisa kembali menjadi olahraga massal di Indonesia," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |