Peristiwa Daerah

Gerak Cepat, Dukcapil Ganti 7925 Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana di NTT

Senin, 12 April 2021 - 13:23 | 20.88k
Tim Dukcapil Kemendagri melakukan penggantian dokumen kependudukan warga terdsmpak bencana alam di NTT. (FOTO: Dukcapil Kemendagri for TIMES Indonesia).
Tim Dukcapil Kemendagri melakukan penggantian dokumen kependudukan warga terdsmpak bencana alam di NTT. (FOTO: Dukcapil Kemendagri for TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri RI) mempercepat penggantian dokumen kependudukan yang hilang akibat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh memberangkatkan dua tim tanggap bencana masing-masing ke Kupang, NTT dan Lombok, NTB. Mereka langsung berkoordinasi dengan tim Dinas Dukcapil kabupaten/kota setempat serta petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) dan RS terdekat

Dirjen Zudan mengingatkan, saat tanggap darurat yang dituntut adalah kecepatan mengambil keputusan. "Harus gerak cepat, selesai pendataan penduduk di pagi hari, siang dokumen langsung dicetak, sore atau malamnya langsung dibagikan. Berapa pun jumlah yang didata, langsung dicetak hari itu juga tidak usah menunggu banyak," ujar Zudan dalam keterangan resmi, Seni (12/4/2021).

Kepada Disdukcapil daerah terdekat yang tidak dilanda bencana, Dirjen Zudan berpesan untuk dapat mengirimkan bantuan seperti administrator data base (ADB) dan peralatan cetak dokumen.

"Daerah yang kekurangan  printer, tinta dan perlengkapan cetak lainnya untuk sementara dapat meminjam dari Dinas Dukcapil terdekat. Terkait penggantian Kartu Keluarga atau pembuatan akta-akta baru dan penduduk yang kehilangan KTP tolong dibantu cetak tanpa harus dimintai surat kehilangan dari kepolisian," ucapnya.

Hingga pagi hari ini dilaporkan dokumen kependudukan yang sudah diterbitkan di Provinsi NTT masing-masing untuk Kartu Keluarga sebanyak 7.585 berkas, KTP-el sebanyak 154 keping, Akta Kematian 7 berkas, Akta Kelahiran 154 berkas, dan Akta Perkawinan 25 berkas. Alhasil sebanyak 7.925 dokumen kependudukan telah dicetak untuk langsung dibagikan kepada penduduk terdampak bencana.

Sementara pada saat yang sama dari Provinsi NTB, Tim Tanggap Darurat Dukcapil melaporkan telah mencetak sebanyak 409 dokumen kependudukan. 

Ditjen Dukcapil selalu proaktif melakukan operasi tanggap bencana dengan mengganti dokumen kependudukan kepada masyarakat korban bencana alam. Untuk tahun ini seperti saat banjir Kalimantan Selatan, Dukcapil menerbitkan 110 ribu dokumen kependudukan dan langsung dibagi habis kepada penduduk yang membutuhkan. 

Sama halnya, di NTT dan NTB,  Dukcapil Kemendagri RI juga langsung melakukan gerak cepat untuk mengganti dokumen kependudukan yang rusak atau hilang akibat bencana gempa di Sulawesi Barat, banjir di Jawa Tengah dan Jawa Timur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES