Peristiwa Nasional

Menko PMK RI: Korban Terdampak Gempa di Malang Harus Diprioritaskan

Senin, 12 April 2021 - 06:23 | 16.61k
Menko PMK didampingi Mensos meninjau lokasi gempa bumi di Kecamatan Ampel Gading, Malang. (Foto: Riski/TIMES Indonesia)
Menko PMK didampingi Mensos meninjau lokasi gempa bumi di Kecamatan Ampel Gading, Malang. (Foto: Riski/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini berkesempatan mengunjungi wilayah tedampak bencana gempa di Malang, awa Timur pada Minggu (11/04/2021) kemarin.

Beberapa tempat yang dikunjunginya yaitu Desa Taman Asri dan Desa Wirotaman, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dua desa tersebut termasuk dua lokasi yang terkena dampak gempa cukup parah di Kabupaten Malang karena merupakan lempengan irisan gempa.

Dalam kunjungannya itu, Muhadjir menyaksikan beberapa rumah warga yang mengalami rusak ringan hingga rusak berat akibat gempa bumi. Dia juga melihat banyak warga yang masih menempati rumahnya yang sudah tidak aman lagi.

Menko Muhadjir mengatakan, di wilayah Kabupaten Malang ini diperkirakan terdapat 40 rumah warga yang mengalami rusak ringan hingga berat. Dia menerangkan bahwa bencana gempa bumi di Jawa Timur saat ini masih dalam tahap tanggap bencana. 

Karena itu, kata Menko Muhadjir, penanganan korban yang terdampak harus diprioritaskan dalam penanganan bencana gempa bumi ini.

"Jadi sekarang ini yang penting menyelamatkan mereka yang jadi korban, dan menjamin mereka hidupnya standar minimumnya terpenuhi. Setelah itu baru kita berpikir infrastrukturnya," ucap Menko PMK dikutip dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/04/2021).

Muhadjir mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Sosial juga mengupayakan penyediaan tempat penampungan sementara untuk warga dengan kondisi rumah yang terkena dampak cukup parah dan tidak layak. 

Lokasi yang dipilih untuk pengungsian warga yang terdampak gempa di wilayah Kecamatan Ampel Gading adalah di Lapangan Desa Taman Asri.

"Nanti akan dilengkapi tenda besar untuk tempat tidur dan dapur umum. Kebetulan di situ dekat dengan balai desa sekolahan jadi diharapkan kebutuhan sehari-hari terutama air bisa tercukupi," tuturnya.

"Tadi Bu Mensos sudah angkut mereka pakai truk polisi itu warga untuk dibawa ke Taman Asri. Kemudian tadi ada yang hamil, lansia, dan luka berat saya minta dibawa ke Puskesmas," sambungnya.

Sementara, Menko PMK menambahkan, untuk penanganan bangunan yang terdampak, akan difokuskan pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi usai tahap tanggap bencana oleh Kementerian PUPR.  

"Untuk bangunan nanti akan dilihat belakangan. Nanti Kementerian PUPR yang akan melihat semua akan mengevaluasi adakah bangunan-bangunan ini masih layak dipertahankan atau harus dirobohkan dibangun baru," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Menko PMK bersama Mensos juga berkesempatan mengunjungi Madrasah Aliyah Negeri 2 Turen, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah yang terkena dampak cukup parah akibat gempa bumi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES