Wisata

Jember Botanical Parade Tampilkan Parade Kostum Wah di Alam Terbuka

Minggu, 11 April 2021 - 21:08 | 72.17k
Model Jember Botanical Parade tengah berparade di catwalk yang ada di taman terbuka. (Foto: Muhammad Faizin/TIMES Indonesia)
Model Jember Botanical Parade tengah berparade di catwalk yang ada di taman terbuka. (Foto: Muhammad Faizin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER – Taman Botani Sukorambi (TBS), Jember, Jawa Timur menggelar Jember Botanical Parade, Minggu (11/4/2021).

Pagelaran fashion tersebut melibatkan dua komunitas utama, yakni Komunitas Jember Costum Industri dan Komunitas Fotografi Indonesia (KFI).

Jember Botanical Parade merupakan pentas fashion yang cukup unik di Jember. Pasalnya, para model atau talent yang terlibat di acara ini berjalan di atas catwalk yang terdapat di alam bebas, bahkan berada di atas kolam.

Tidak hanya itu, kostum atau busana yang dikenakan para model Jember Botanical Parade ini merupakan kostum yang tampak wah. Konstum dirancang atau didesain dengan kreativitas yang tinggi.

Model Jember Botanical Parade aJember Botanical Parade merupakan parade fashion untuk membangkitkan dunia pariwisata Jember. (Foto: Muhammad Faizin/TIMES Indonesia)

"Jember Botanical Parade merupakan event kedua. Bukan hanya parade, event ini adalah unsur-unsur dari Jember Costum Industri berkumpul, saya berpendapat ini seperti bertukar kreativitas satu sama lain di suatu event ini, di suatu kejuaraan mini ini," ujar salah satu penyelenggara Jember Botanical Parade Febrian Ananta Kahar yang juga pengelola TBS.

Febrian menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan untuk mendukung kebangkitan kembali dunia pariwisata dan kesenian Jember yang sempat terpukul pandemi Covid-19. 

"Peserta acara ini banyak yang dari luar kota, yakni sekitar 13 kabupaten. Jumlah 50 peserta ditambah dengan marching band-nya sampai 75 orang. Jadi ini adalah salah satu upaya kami mencetuskan suatu kreativitas dengan harapan ekonomi di era pandemi ini bisa bangkit lewat kreasi-kreasi seperti ini," ujar pengusaha tembakau dan cerutu sukses tersebut.

Disinggung soal konsep catwalk di alam terbuka, Febrian menerangkan bahwa hal tersebut dipilih agar parade fashion Jember Botanical Parade lebih meriah dan juga sehat.

"Konsep (catwalk, Red) di atas kolam air ini secara mendadak kami lakukan karena protokol kesehatan, karena kalau kami set di tempat yang biasa, pasti orang akan banyak berkerumun. Sehingga kami desain supaya antara yang berparade dengan penonton jauh," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komunitas Jember Costum Industri, Hamda menyebut, antusias dari para peserta yang mengikuti parade ini luar biasa.

Model Jember Botanical Parade bPeserta acara fashion ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Papua dan Kalimantan. (Foto: Muhammad Faizin/TIMES Indonesia)

"Peserta yang paling jauh ada dari Papua dan Kalimantan. Dalam acara ini yang paling membuat kami semangat, ada peserta dari Malang yang rumahnya rusak terkena gempa tapi masih bisa tampil," kata Hamda.

Bahkan, ada peserta paling muda yakni berusia tiga tahun.

"Ada juga peserta yang difabel, ibunya mendaftarkan supaya anaknya percaya diri dan kreatif jadi diikutkan di sini," tambahnya. 

Sementara itu, menurut salah satu anggota KFI, lokasi Jember Botanical Parade di TBS menarik untuk dijadikan spot foto.

"Untuk fotografer, spot seperti ini jarang ada. Khususnya di Jember. Dan teman-teman yang mengikuti lomba banyak memberi respon yang positif dengan spot yang dibuat oleh Jember Botanical Parade," tambah Heri Pitiko. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES