Peristiwa Daerah

Haryono Kembali Terpilih Ketua PWI Bondowoso

Minggu, 11 April 2021 - 20:55 | 37.71k
Suasana konferensi PWI Bondowoso, Haryono kembali terpilih sebagai ketua PWI Bondowoso periode 2021-2024 (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).
Suasana konferensi PWI Bondowoso, Haryono kembali terpilih sebagai ketua PWI Bondowoso periode 2021-2024 (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Haryono kembali terpilih sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Bondowoso (PWI Bondowoso) periode 2021-2024.

Dalam konferensi PWI ke-3 ini, dia unggul telak atas calon lainnya Eko SB, Minggu (11/4/2021).

Dari 12 anggota PWI yang punya hak suara, Haryono berhasil meraup dukungan 75 persen atau 9 suara, dan 3 sisanya memilih calon lain.

Sidang yang dipimpin Pengurus PWI Jawa Timur tersebut berlangsung lancar. Forum menyepakati voting langsung, dan memilih petahana untuk menahkodai kembali untuk kedua kalinya.

PWI Bondowoso a

Usai terpilih, Haryonio berterima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya dan berharap dukungan dari seluruh pengurus yang baru. 

"Kami berharap arahan dari  PWI Jatim dan dukungan dari teman-teman PWI Bondowoso untuk bersama-sama memajukan pers khususnya di Bumi Ki Ronggo ini," paparnya.

Sementara sejumlah program yang sudah berjalan selama periode sebelumnya, kata dia, akan dilanjutkan. "Tentu kami akan membuat inovasi baru dalam program-program ke depan," imbuhnya.

Adapun di bidang pendidikan, lanjut dia, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas anggota. Salah satunya malalui uji kompetensi (UKW) bagi jurnalis.

"Kami berharap kualitas produk ke depan samakin baik. Termasuk juga di bidang kerja sama,  maupun bidang lainnya," tegas Wartawan Harian Duta Masyarakat tersebut.

PWI Bondowoso b

Sementara itu, Ketua PWI Jawa Timur, mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Haryono sebagai ketua PWI Bondowoso. 

"Semoga lebih baik ke depan. Pesan saya, kokompakan teman-teman PWI Bondowoso harus terus dijaga," imbaunya.

Di tengah derasnya perkembangan teknologi media virtual, khususnya media sosial, menjadi tantangan nyata bagi media mainstream saat ini.

"Kita tak haram menjadi penikmat media sosial. Tetapi kita harus sadar, bahwa kehadirannya menjadi pengendali dan berpotensi jadi pemecah masyarakat," paparnya.

Maka mejadi tugas jurnalis kata dia, untuk meningkatkan kualitas produk jurnalistik dengan informasi yang membangun, mendidik dan akurat.

Menurutnya, media sosial dengan mudah menyomot tulisan di media mainstream secara bebas. Padahal menghasilkan produk jurnalistik tidak lah mudah.

"Hanya ada satu negara yaitu Australia yang memiliki aturan, apabila media sosial mengambil tulisan di media mainstream, maka harus bayar royalti pada perusahaan media, dan itu negara yang memproteksi langsung," terangnya.

Pihaknya berharap, wartawan yang tergabung di PWI Bondowoso tetap semangat dan terus meningkatkan kemampuan. "Tantangan ke depan semakit besar, termasuk sisi bisnis media massa," imbuhnya.

Dalam konferensi PWI Bondowoso tersebut, Ketua PWI Jawa Timur menyaksikan langsung sejumlah pemenang lomba video ucapan selamat HUT ke-75 PWI dan Hari Pers Nasional (HPN) 2021. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES