Gempa di Malang, Presiden RI Jokowi Perintahkan Lakukan Langkah Darurat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) sudah mendapat laporan soal gempa di Malang, Jawa Timur (Jatim). Kepala Negara memerintahkan langkah-langkah darurat segera dilakukan.

Penerima Greatest Honorary Award 2020 Anugerah TIMES Indonesia (ATI) ini memerintahkan jajarannya, antara lain, BNPB, Basarnas, Kemensos, Kemenkes dan juga menteri Kementerian PUPR RI serta TNI, Kapolri untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat mencari dan menemukan korban yang tertimpa reruntuhan.

"Juga seluruh jajaran aparat lainnya juga pemprov, pemerintah kota dan kabupaten segera melakukan perawatan pada korban yang luka-luka dan juga penanganan dampak dari adanya gempa bumi tersebut," ujar Presiden RI Jokowi dalam pernyataan pers yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (11/4/2021).

Presiden Jokowi menyampaikan dukacita mendalam atas jatuhnya para korban. Selain itu, Jokowi juga mengingatkan pemerintah daerah untuk terus mengimbau warga mengenai kewaspadaan terhadap bencana.

"Saya mengingatkan kepada gubernur bupati, wali kota untuk terus mengimbau masyarakat untuk mempererat kerja sama dan meningkatkan kesiapsiagaan kewaspadaan akan datangnya sebuah bencana," ucap Jokowi.

BPBD sebelumnya melaporkan 43 orang terkena dampak gempa Malang. Jumlah itu terdiri dari korban luka ringan, sedang, berat hingga meninggal dunia. Gempa susulan juga terjadi di Malang pada Minggu pagi ini. Gempa susulan ini terjadi 10 kali, setelah sebelumnya gempa M 6,1.

Gempa di Malang ini juga dirasakan di beberapa daerah di Jatim. BPBD Jatim mengatakan daerah yang paling terdampak hingga pagi ini di Lumajang, Malang, Kabupaten Blitar, Tulungagung dan Kota Blitar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement