Peristiwa Daerah

Gubernur Jatim Khofifah Minta Masyarakat Waspada Ancaman Bencana Lain

Minggu, 11 April 2021 - 15:56 | 19.54k
Gubernur Jatim Khofifah bersama Bupati Malang Sanusi meninjau salah satu gedung sekolahan yang roboh akibat gempa, Minggu (11/4/2021). (Foto: TIMES Indonesia))
Gubernur Jatim Khofifah bersama Bupati Malang Sanusi meninjau salah satu gedung sekolahan yang roboh akibat gempa, Minggu (11/4/2021). (Foto: TIMES Indonesia))

TIMESINDONESIA, SURABAYAGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat yang tinggal di bantaran aliran sungai besar, pegunungan dan perbukitan, mewaspadai ancaman bencana alam seperti tanah longsor dan banjir bandang pasca kejadian gempa bumi di selatan Jawa Timur pada Sabtu (10/4/2021).

“Berdasarkan informasi yang dirilis BMKG, beberapa wilayah di Jatim akan mengalami hujan sedang hingga lebat hari ini, Minggu (11/4/2021). Hujan ini dikhawatirkan akan memperbesar potensi bencana susulan berupa tanah longsor dan banjir bandang karena struktur dan kondisi tanah labil,” ungkap Khofifah disela-sela mengunjungi dampak gempa di Kecamatan Turen-Dampit dan Ampel Gading Kabupaten Malang, Minggu (11/4/2021).

gempa malang b

Adapun daerah yang diprediksi diguyur hujan tersebut yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Mojokerto,  Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Tulungagung.

“Tetap waspada, jangan lengah. Jika memang hujan deras, segera jauhi lereng dan hindari berada di lembah sungai. Cari tempat yang aman, lapang tanpa penghalang,” terang Khofifah. 

gempa malang c

Seperti diketahui, gempa bumi telah mengguncang Kabupaten Malang, Lumajang dan Blitar - dan beberapa daerah sekitar di wilayah  Jawa Timur, pada Sabtu (10/4) siang. BMKG memperbarui kekuatan gempa menjadi magnitudo 6,1 Skala Richter (SR) dari yang sebelumnya tercatat 6,7 SR. BMKG memastikan gempa ini tak menimbulkan ancaman tsunami.

Sementara itu, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (10/4) tercatat sebanyak 8 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat, dan 22 orang luka ringan akibat bencana alam tersebut.

gempa malang d

Gempa bumi itu juga mengakibatkan ratusan rumah, fasilitas kesehatan, sarana pendidikan, dan tempat ibadah mengalami kerusakan mulai dari kategori rusak ringan, rusak sedang maupun rusak berat.

“Semua biaya perawatan korban luka menjadi tanggungan Pemkab, jika dirawat di RS milik Pemprov akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov Jatim. Sementara untuk korban meninggal akan diberikan santunan kematian masing-masing sepuluh juta,” pungkas Gubernur Jatim Khofifah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES