Peristiwa Daerah

Gubernur Jatim Khofifah Inginkan Kecepatan Penanganan Korban Gempa Malang

Minggu, 11 April 2021 - 15:41 | 18.61k
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat membagikan sembako ke korban terdampak gempa di Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Minggu (11/4/2021). (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat membagikan sembako ke korban terdampak gempa di Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Minggu (11/4/2021). (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Proses penanganan gempa di Malang menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Jaea Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung kondisi terkini posko pengungsian dan bangunan rumah yang roboh di Desa Majang Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Minggu (11/4) 2021).

Didampingi langsung oleh Bupati Malang, HM Sanusi, Khofifah juga sempat membagikan bingkisan bagi warga setempat yang terdampak. Bingkisan tersebut berupa buku serta uang tunai yang diberikan secara langsung.

gubernur jatim b

Dalam kunjungannya itu, Gubernur Khofifah mengatakan, dirinya yang merasa perihatin dengan kondisi bangunan yang hancur akibat gempa tersebut menginginkan percepatan penanganan bagi para korban pasca gempa.

"Ini harus ada proses penanganan pasca gempa yang cepat dilakukan Pemkab Malang. Seperti dapur umum hingga posko harus tersedia. Ini juga merupakan titik kedua yang kami tinjau dan sangat memprihatinkan," ujar Khofifah, Minggu (11/4/2021).

Khofifah juga mengungkapkan, proses penanganan dan kecepatan dari segala unsur menjadi hal yang sangat penting untuk melayani para korban gempa.

gubernur jatim d

"Jadi kecepatan kita dalam melayani itu menjadi hal penting. Ini juga menjadi format tanggap darurat kita," tegasnya.

Dirinya menjelaskan, perihal warning yang diberikan oleh BMKG sendiri yang dimana wilayah Malang, Lumajang hingga Blitar dikhawatirkan bakal ada gempa susulan dan hujan lebat yang mengakibatkan potensi bencana terjadi.

"Khawatirnya akan ada gempa susulan dan hujan lebat yang bisa berpotensi longsor hingga banjir bandang. Oleh karena itu ada progres pada kemiringan dan ketinggian lahan tertentu untuk bisa segera dilakukan evakuasi," jelasnya.

Selain itu, untuk bantuan umum yang disiapkan oleh pihak Pemkab Malang dan Pemprov Jatim sendiri, saat ini sudah disiapkan dan diberikan secara simbolik saat berada di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

"Pemenuhan kebutuhan secara simbolik akan kita serahkan di Ampelganding dan nanti akan di berikan ke seluruh korban terdampak," ucapnya.

gubernur jatim c

Sementara itu, Bupati Malang, HM Sanusi yang ikut mendampingi menyebutkan bahwa saat ini para korban terdampak di Kabupaten Malang, mulai korban meninggal hingga luka ringan, semua telah ditangani dan ditanggung oleh pihak Pemkab Malang.

"Semua dampak gempa di Malang ini sudah ditanggung kabupaten. Mulai berobatnya di masing-masing puskesmas dan RS kita yang bayarin," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES