Peristiwa Daerah

Kasus Penggelapan Uang di Banjar, Pelaku Diduga Kabur dengan Pacarnya

Jumat, 09 April 2021 - 14:34 | 40.14k
Inda Suhenda, majikan korban Linda Utami (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)
Inda Suhenda, majikan korban Linda Utami (FOTO: Susi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJAR – Babak baru kasus penggelapan uang senilai Rp 376 juta di Banjar yang dilakukan Linda Utami masih menunggu pengungkapan dari pihak kepolisian yang saat ini masih melakukan perburuan terhadap sosok yang diduga kabur bersama Rizki, pacarnya.

Berbagai spekulasi bermunculan dari warganet yang membanjiri komentar beberapa postingan mengenai kasus gadis asal Pataruman tersebut.

Viralnya aksi nekad Linda di medsos ditanggapi Inda Suhenda, sang majikan sebagai kewajaran.

Ditemui di Guest House Arrow Kelurahan Banjar, Inda mengungkap sedikit fakta tentang perilaku Linda sejak bekerja dengannya.

Dikatakannya, hampir 3 bulan bekerja di tokonya, Linda sering kedapatan keluyuran seusai bekerja dan pulang malam.  "Linda dan beberapa karyawan saya, kan tinggal di mess belakang rumah saya, jadi pergerakan mereka dapat saya pantau," ungkapnya, Jumat (9/4/2021).

Linda mulai menjalin hubungan dengan Rizki saat masih bekerja di Mangga Caffee Kota Banjar. Hal tersebut diketahui Inda dari Elis, karyawannya yang selalu dijadikan tempat curhat Linda.

"Jadi saat bekerja dengan saya, dia sudah menunjukkan perilaku seorang gadis yang sedang di mabuk cinta. Makanya saya sebetulnya sudah berencana akan memberhentikannya begitu dia menyelesaikan masa kerja di bulan ketiga ini," ungkapnya.

Inda tidak pernah menduga bahwa Linda nekat membawa kabur uangnya bersama Rizki, sang pacar saat ditugasinya menyetorkan uang ke Bank pada Senin siang lalu (5/4).

Padahal, Linda bukan kali pertama ditugasi menyetorkan uang dalam nominal besar ke bank. "Dia bahkan pernah saya suruh menyetorkan uang sebanyak satu miliar rupiah," ungkapnya.

Karena prihatin, beberapa sahabat dan kerabat kemudian berinisiatif melakukan pencarian terhadap Linda, termasuk dengan cara membuat sayembara berhadiah puluhan juta rupiah yang disebar di medsos.

Inda membenarkan sayembara yang diinisiasi kerabatnya tersebut. Diutarakannya, sayembara tersebut dimaksudkan sebagai upayanya untuk menemukan jejak Linda bersama pacarnya.

"Bila uang itu masih ada, saya bahkan mungkin akan memberikan lebih dari nominal yang disebutkan dalam sayembara tersebut sebagai bentuk terima kasih saya kepada pihak yang telah menemukan Linda," ucapnya.

Upaya tersebut dilakukannya sambil menunggu pergerakan kepolisian dalam mengungkap keberadaan Linda.  "Selain mempercayakan kepada pihak kepolisian, saya dan beberapa kerabat juga berupaya untuk membantu pihak kepolisian mencari Linda. Salah satunya ya dengan sayembara tersebut," lanjutnya.

Inda berharap, pihak kepolisian secepatnya dapat menemukan Linda. Untuk ke depannya berencana lebih hati-hati saat menugaskan karyawannya menyetorkan uang.

"Ke depannya, saya akan meminta pengawalan dari pihak terkait saat menugasi karyawan menyetorkan uang ke bank," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES