TIMESINDONESIA, JAKARTA – Batu ginjal adalah endapan yang mengeras terbuat dari mineral dan garam asam, yang mengendap didalam urine. Batu ginjal ini sangat menyakitkan ketika melewati saluran kemih dan dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen.
Penyakit ini terbentuk dari limbah di dalam darah yang mengkristal dan menumpuk di ginjal. Zat kimia pemicu batu ginjal adalah kalsium dan asam oksalat dilansir Halodoc.
Penyebab batu ginjal dapat dipicu dalam beberapa kondisi yaitu:
- Kurang minum air putih
- Berat badan berlebih
- Mengidap masalah pencernaan
- Dehidrasi
- Kondisi makanan tinggi protein, garam dan gula.
Kasus penyakit ini dialami oleh masyarakat berusia 30-60 tahun, dengan prosentase menyerang pria sebanyak 15 persen dan wanita 10 persen.
Batu ginjal yang tidak diketahui sejak awal maka akan menimbulkan kerusakan permanen pada ginjal.
Pengkristalan tidak selalu terus berada didalam ginjal, perpindahan dapat terjadi terutama batu yang berukuran cukup besar. Batu tersebut menuju ke ureter sehingga kondisi ini dapat menimbulkan iritasi pada saluran kemih.
Sadari dari awal penyakit batu ginjal ini dengan mengenali 5 gejala penyakit yang sangat menganggu kesehatan yaitu:
1. Muncul rasa nyeri yang menjalar ke perut bagian bawah dan selangkangan.
2. Nyeri hebat dan tajam dibagian samping dan punggung dibawah tulang rusuk.
3. Sensasi terbakar atau nyeri saat buang air kecil.
4. Buang air kecil lebih sering.
5. Urine berwarna keruh hingga berbau tidak sedap.
Pengobatan batu ginjal
Penyembuhan batu ginjal dapat dilakukan saat batu berukuran kecil kondisi ini tidak perlu dilakukan operasi.
Disarankan, konsumsi air mineral setiap hari untuk orang dewasa sekitar 8 gelas berukuran 230ml atau sekitar 2 liter sehari.
Selain dari minuman mengkonsumsi makanan yang tinggi air mampu memberikan asupan air untuk tubuh sebesar 20 persen. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Rizal Dani |
