14 Desa di Paiton Probolinggo Dilatih Tanggap Darurat Kebakaran

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sebanyak 14 desa di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, dilatih tanggap darurat kebakaran, Jumat (9/4/2021).

Kecamatan Paiton yang tergolong wilayah keramaian sangat potensi akan terjadinya kebakaran. Setiap desa harus tetap siap siaga untuk mengatasi bencana alam maupun terjadinya kebakaran. 

Laki-laki dan perempuan dari perwakilan masing-masing desa dilatih mengatasi jika terjadi kebakaran. Peserta yang berjumlah 56 orang tersebut langsung praktek memadamkan api berkibar di dalam tong.

Petugas yang sengaja didatangkan dari pemadam kebakaran Satpol PP Kabupaten setempat itu memberi arahan pada para peserta dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (Apar), dan menggunakan sebuah kain untuk memadamkan api. 

Pelatihan ini dilakukan selama sehari, namun dibagi dua sesi yakni siang dan sore, mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, harus mematuhi protokol kesehatan.

Camat Paiton, Mohammad Ridwan menjelaskan di wilayah Kecamatan Paiton rawan akan terjadinya kebakaran. Dari itu pihaknya memiliki terobosan ini, agar warganya di masing-masing desa tanggap akan darurat kebakaran.

"Kebakaran itu bisa saja terjadi kapan saja. Meski saat ini masih musim penghujan, namun kita harus tetap ekstra hati-hati, dan pelatihan ini saya kira sangat berguna dan bermanfaat untuk masyarakat Paiton," katanya.

Ridwan bilang kegiatan pelatihan ini juga disupport oleh PT. POMI Paiton. Pihaknya berharap para Kader desa yang telah mengikuti pelatihan tanggap dadurat kebakaran, akan menerapkannya secara maksimal, seketika akan terjadi kebakaran nantinya. 

"Minimal, kebakaran yang terjadi sedini mungkin akan teratasi dengan cepat oleh warga itu sendiri. Pelatihan tanggap darurat kebakaran ini, sangat penting untuk warga masyarakat di manapun berada, terutama di Paiton, Kabupaten Probolinggo," ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement