Peristiwa Daerah

Gresik Kekurangan Modin Perempuan

Jumat, 09 April 2021 - 13:37 | 29.37k
Ketua MUI Gresik saat menghadiri raker MUI Kebomas (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
Ketua MUI Gresik saat menghadiri raker MUI Kebomas (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Banyak perumahan baru membuat peran petugas pemandian jenazah dibutuhkan. MUI (Majelis Ulama Indonesia) menyebut, kekurangan modin perempuan di Gresik, Jawa Timur.

Ketua MUI Kabupaten Gresik KH Mansoer Shodiq mengatakan, kemunculan perempuan baru harus diikuti dengan adanya modin khusus perempuan.

"Di sejumlah pemukiman baru, kalau ada yang meninggal dan kebetulan wanita, seringkali kesulitan tenaga yang merawat jenazah," papar KH Mansur saat membuka Raker MUI Kebomas, Jumat (9/4/2021).

 Kiai Mansoer mengatakan, sejumlah upaya telah dilakukan salah satunya memberikan pelatihan kepada masyarakat terkait pemulasaraan jenazah baik laki-laki maupun perempuan.

"Meski telah beberapa kali ada pelatihan dalam pemulasaran jenazah, namun seringkali ada kendala ketika berbarengan dalam satu kawasan pemukiman," ungkapnya.

Salah satu warga perumahan di Gresik, Miranda Ar-rohma menyatakan memang peran modin perempuan sangat dibutuhkan. Apalagi di wilayah perumahan.

"Jadi memang peran modin perempuan Gresik ini sangat vital apalagi ketika pemulasaran jenazah. Kebetulan di perumahan saya belum ada, jadi harus menghubungi tetangga desa," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES