Peristiwa Daerah TIMES Ramadan

DMI Jatim Ajak Masyarakat Semarakkan Masjid di Bulan Ramadan

Jumat, 09 April 2021 - 11:56 | 31.41k
Jamaah masjid nasional Al-Akbar Surabaya melaksanakan shalat berjamaah di tengah pandemi Covid-19. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Jamaah masjid nasional Al-Akbar Surabaya melaksanakan shalat berjamaah di tengah pandemi Covid-19. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
FOKUS

TIMES Ramadan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dewan Masjid Indonesia provinsi Jawa Timur (DMI Jatim) mengajak masyarakat muslim menyemarakkan masjid di bulan Ramadan dengan berbagai kegiatan ibadah. Hal tersebut disuarakan setelah pemerintah pusat mengizinkan pelaksanaan shalat tarawih digelar di masjid atau mushala dengan penerapan proktokol kesehatan yang ketat.

“Kami sudah memberikan penjelasan dan mengadakan pertemuan dengan Pengurus Daerah (PD) DMI agar masjid-masjid dan mushala dalam rangka persiapan Ramadhan supaya tetap dibuka seperti biasanya,” ujar KH. Muhammad Roziqi, Ketua DMI Jatim kepada TIMES Indonesia, Jumat (9/4/2021).

“Tarawih, tadarus, dan semua ibadah tetap disilakan asal dengan memperhatikan protokol kesehatan. Mari kita semarakkan Ramadhan, wong bioskop barang wes buka kan,” imbuhnya sambil berseloroh.

Jamaah-masjid-nasional-Al-Akbar-Surabaya-2.jpg

Guna memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik, pihaknya meminta agar masjid dan mushala dapat membentuk panitia Ramadhan. Tugasnya untuk memastikan jamaah yang datang suhu tubuhnya telah diukur, penggunaan masker benar, dan memperhatikan jarak antar jamaah.

Berikutnya terkait pelaksanaan berbuka bersama, DMI Jatim juga mempersilakan untuk digelar. Namun tetap dengan catatan memperhatikan alur pembagian makanan, jarak antar jamaah saat makan, dan menyediakan tempat cuci tangan.

“Sebab yang namanya berbagi takjil itu kan bagus, memberikan menu berbuka kepada sesama. Apalagi di jalan banyak saudara-saudara kita yang barangkali nggak sempat berbuka dengan keluarganya di rumah, bisa kita santuni dengan itu. Tapi tetap sekali lagi protokol kesehatan harus dijaga,” jelasnya.

Menurut Kiai Roziqi, para takmir dan panitia Ramadhan berperan penting untuk menghalangi agar virus Covid-19 tidak sampai masuk ke masjid. Maka dari itu pihaknya juga mendorong agar pengurus masjid dan mushala dapat berkoodinasi dengan satgas Covid-19 setempat untuk melaksanakan vaksinasi bagi para imam, takmir, marbot, dan jamaah lansia.

“Kalau di Surabaya dan sekitarnya, sebagian besar sudah divaksin, ya. Maka di daerah lain kami imbau berkoordinasi dengan satgas setempat untuk mendahulukan vaksin kepada mereka ini menyambut datangnya buan suci Ramadhan,” imbaunya.

Dalam rangka memakmurkan masjid di era pandemi Covid-19, DMI Jatim melalui pengurus daerahnya mengoordinasi sekitar 43.000 masjid se- Jawa Timur. Angka tersebut belum termasuk mushola. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES