Ekonomi Indonesia Bangkit

Di Malang, Kementerian PUPR RI Jelaskan Upaya Pulihkan Ekonomi Melalui Padat Karya

Jumat, 09 April 2021 - 11:43 | 40.02k
Kepala BBJPN Jawa Timur-Bali, Ditjen Bina Marga Ir Achmad Subki ketika memaparkan materi. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia).
Kepala BBJPN Jawa Timur-Bali, Ditjen Bina Marga Ir Achmad Subki ketika memaparkan materi. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia).
FOKUS

Indonesia Bangkit

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemulihan Ekonomi Nasional menjadi fokus yang dilakukan Kementerian PUPR RI. Bentuknya melalui Program Padat Karya Tunai.

Hal ini diungkapkan Kementerian PUPR RI ketika Gathering dengan media di Malang, Jumat (9/4/2021) pagi. Gathering ini juga diikuti oleh media Ibukota atau Jakarta.

Kepala BBJPN Jawa Timur-Bali, Ditjen Bina Marga Ir Achmad Subki mengatakan, sesuai dengan arahan Menteri PUPR RI, program pembangunan diutamakan padat karya Tunai.

"Kalau ada pembangunan, maka kita manfaatkan pekerja yang ada di sekitar lokasi. Tujuannya untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional dampak dari Pandemi Covid-19," ujarnya ketika memaparkan materi.

Lebih lanjut dia mengatakan, maka dari itu pihaknya meminimalisir menggunakan alat dalam melakukan program pembangunan. Ini supaya menambah pendapatan masyarakat.

"Kalau ada yang bisa dikerjakan manusia, maka diutamakan padat karya. Tapi, kalau tidak bisa menggunakan tenaga manusia, maka tentunya memakai alat atau mesin," jelasnya.

Menurutnya, pekerja yang menggunakan tenaga manusia melalui padat karya diantaranya, pembersihan drainase, pembersihan perlengkapan jalan dan pengendalian taman.

"Untuk bidang Bina Marga, perekrutan Padat Karya dikoordinasikan dengan pihak desa maupun Kecamatan. Tujuannya agar masyarakat sekitar merasakan manfaatnya," urainya.

Masih kata Achmad Subki, selama program Padat Karya pihaknya merekrut ribuan Pekerja yang melaksanakan Beberapa program pembangunan bina marga di Jawa Timur.

"Ada 5030 pekerja yang kami rekrut dengan realisasi anggaran untuk pekerja tersebut sebesar Rp 64,40 Milliar," sebutnya.

Sedangkan untuk perawatan maupun pemiliharaan rutin dia menegaskan mengutamakan Padat Karya. "Sesuai arahan Bapak Menteri sistemnya adalah Padat Karya Tunai yang langsung dibayar," tuturnya.

Dia berharap, melalui Program Padat Karya Tunai yang terus diupayakan Kementerian PUPR RI, maka dapat membantu pemulihan ekonomi dampak dari Pandemi Covid-19.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES