Pendidikan

Keren, Pelajar SMA di Banyuwangi Punya Gerakan Pelajar Menulis

Jumat, 09 April 2021 - 07:01 | 110.76k
‘Gerakan Pelajar Menulis’, gerakan yang dicetus Himpunan Musyawarah Osis (HIMO) SMA Kabupaten Banyuwangi. Atas bimbingan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri Kabupaten Banyuwangi dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Kabupaten Banyu
‘Gerakan Pelajar Menulis’, gerakan yang dicetus Himpunan Musyawarah Osis (HIMO) SMA Kabupaten Banyuwangi. Atas bimbingan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri Kabupaten Banyuwangi dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Kabupaten Banyu

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memang gudangnya kreativitas. Tak kalah dengan para elit pemerintah atau pun akademisi, para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) setempat pun punya ide cemerlang. Guna mendorong kecintaan pada budaya membaca dan menulis, mereka mencetus ‘Gerakan Pelajar Menulis’.

Gagasan cemerlang ini dicetus oleh Himpunan Musyawarah Osis (HIMO) SMA Kabupaten Banyuwangi. Atas bimbingan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri Kabupaten Banyuwangi dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Kabupaten Banyuwangi. Disini, mereka juga menggandeng Media Online TIMES Indonesia, Media Online Berjaringan No 1 di Indonesia.

“Dengan ‘Gerakan Pelajar Menulis’, kita mengajak teman-teman pelajar SMA untuk berkreasi dan mengasah kemampuan diri dalam membuat karya tulisan atau jurnalistik,” ucap Ketua HIMO SMA Kabupaten Banyuwangi, Donni Setianto Z, Jumat (9/4/2021).

Untuk diketahui, ‘Gerakan Pelajar Menulis’ adalah gerakan mendorong terus tumbuhnya salah satu tradisi kaum intelektual. Khususnya tradisi menulis. Karena itulah dalam pelaksanaan, para siswa SMA bekerjasama dengan perusahaan Media Online TIMES Indonesia. Selaku lembaga yang memiliki kompetensi dalam bidang tulis menulis.

Kegiatan ini akan dilaunching pada hari Sabtu besok, tanggal 10 April 2021, di Destinasi De Djawatan, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring.

“Kegiatan pembuka adalah pelatihan jurnalistik, yang akan diikuti oleh perwakilan pelajar SMA Se Kabupaten Banyuwangi,” ungkapnya.

Doni mengatakan, sebagai tindak lanjut, TIMES Indonesia akan memberikan pendampingan. Dan sepanjang tahun, teman-teman pelajar bisa membuat karya tulisan tentang kegiatan di sekolah masing-masing untuk diunggah di website timesindonesia.co.id, beserta 220 portal jaringan diseluruh Indonesia.

Ketua MKKS SMA Negeri Kabupaten Banyuwangi, H Yaseni, mengaku sangat mendukung pelaksanaan ‘Gerakan Pelajar Menulis’ selaku program HIMO SMA Kabupaten Banyuwangi. Dia berharap kegiatan ini mampu mendorong kreativitas. Serta menjadi tonggak sejarah kembali tumbuhnya budaya menulis di Bumi Blambangan.

“Bukan hanya kreativitas, tapi budaya menulis juga akan mengasah kecerdasan para siswa,” katanya.

Dari konsep kegiatan, Kepala Sekolah SMAN 1 Banyuwangi ini mengaku optimis bahwa ‘Gerakan Pelajar Menulis’ juga akan membawa dampak positif bagi seluruh SMA di Kabupaten Banyuwangi. Karena semakin aktif siswa menulis, maka nama satuan lembaga pendidikan tempat bersekolah akan terus terangkat.

“Tulisan karya para siswa tentang kegiatan disekolah akan terpublish di media online TIMES Indonesia,” cetusnya.

Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Kabupaten Banyuwangi, Drs. Istu Handono, M.Pd, menyampaikan apresiasi mendalam atas kegiatan yang digagas oleh HIMO SMA Kabupaten Banyuwangi ini. Menurutnya, budaya menulis merupakan budaya intelektual yang harus tetap tumbuh dikalangan pelajar.

Selain mampu merangsang kreativitas, menulis mampu mengasah kecerdasan serta daya nalar siswa.

“Kami sangat mendukung program ‘Gerakan Pelajar Menulis’ ini. Dan kami tidak sabar untuk melihat karya-karya tulisan para siswa anak didik kami,” ungkapnya.

Diera modern, lanjut Istu, sapaan akrab Istu Handono, kemampuan menulis sangat dibutuhkan. Baik untuk lapangan kerja maupun aktivitas entrepreneurship.

General Manager TIMES Indonesia Kabupaten Banyuwangi, Syamsul Arifin, menambahkan. Dalam ‘Gerakan Pelajar Menulis’ para siswa SMA di Banyuwangi, bukan hanya berkesempatan mengunggah karya tulisan tentang kegiatan sekolah. Tapi juga berhak memajang foto diri, foto bersama guru hingga foto bersama orang tua, dalam setiap karya.

“Dengan begitu, dalam setiap karya tulisan, bukan hanya akan membuat bangga para siswa, tapi juga pihak sekolah sekaligus orang tua wali murid,” katanya.

Selain itu, para siswa yang merupakan generasi muda milenial akan lebih eksis. Dikenal banyak orang dari setiap karya yang dibuat. Yang tentu saja akan makin memacu semangat untuk terus membuat karya. Dengan begitu, dari ‘Gerakan Pelajar Menulis’ nama seluruh SMA di Banyuwangi, akan semakin harum. Yuk kita jadi bagian ‘Gerakan Pelajar Menulis’ HIMO SMA Kabupaten Banyuwangi!. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES