Peristiwa Daerah

Anak Milenial Ciamis Mainkan Dongkur, Alat Musik Tradisional yang Mulai Terlupakan

Kamis, 08 April 2021 - 18:40 | 41.97k
Para murid Madrasah Ibtidaiyah Pesawahan memainkan alat musik tradisional Ciamis, Dongkur. (Foto: Natasya/TIMES Indonesia)
Para murid Madrasah Ibtidaiyah Pesawahan memainkan alat musik tradisional Ciamis, Dongkur. (Foto: Natasya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, CIAMIS – Sekumpulan anak milenial di Ciamis tampak memainkan Dongkur, alat musik tradisional asli Ciamis. Dongkur atau Lodong Diukur sudah mulai terlupakan di berbagai kalangan masyarakat seiring masuknya alat musik modern. Namun, guru Madrasah Ibtidaiyah Pesawahan, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis ini telah mengajarkan murid-murid milenialnya memainkan alat musik ini.

"Saya senang dan bersyukur murid-murid saya bisa memainkan alat musik Dongkur. Sehingga, warisan asli Tatar Galuh Ciamis ini tetap lestari dan dikenal kalangan anak-anak milenial," terang guru yang mengajarkan muridnya alat musik Dongkur, Yayat Hayatul Hasani, Kamis (8/4/2021).

alat musik tradisional asli Ciamis 2Sekumpulan anak milenial memainkan alat musik Dongkur. (Foto: Natasya/TIMES Indonesia)

Alat musik Dongkur yang sudah ada sejak zaman dahulu ini terbuat dari 90 persen bambu. Bahkan, kita juga bisa membuat alat musik Dongkur sendiri, karena harganya juga murah. Selain itu cara memainkannya juga mudah dan gampang dimengerti anak-anak.

"Bahkan, murid-murid saya juga pernah pentas musik kecil-kecilan dengan alat musik ini. Selain itu, saya juga terus menggeluti alat musik ini," imbuhnya.

Menurutnya, Dongkur ini memiliki kesamaan demgan alat musik sekarang. "Dongkur ini suaranya mirip kendang," ucapnya.

alat musik tradisional asli Ciamis 3Guru Madrasah Ibtidaiyah Pesawahan mengajarkan muridnya memainkan Dongkur. (Foto: Natasya/TIMES Indonesia)

Selanjutnya, Ia menyatakan, jarang ada sekolah lainnya di Ciamis saat ini yang masih melestarikan alat musik ini. Bahkan, hampir tidak ada.

"Bahkan, saya mempelajarinya secara otodidak dan dibantu oleh sesepuh abah Dongkur Rukmana. Ia adalah sesepuh bambu dari Bandung,” tuturnya.

Pihaknya berharap, alat musik Dongkur yang hampir punah ini bisa lebih banyak dilestarikan lagi. Termasuk oleh Dinas Pendidikan Ciamis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES