Peristiwa Daerah

PCNU Banyuwangi dan Kedubes Singapura Bertemu, Apa yang Dibahas?

Kamis, 08 April 2021 - 22:23 | 36.86k
Ketua PCNU Banyuwangi, KH. Ali Makki Zaini bersama Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar (Foto: Rizki Alfian/TIMES Indonesia)
Ketua PCNU Banyuwangi, KH. Ali Makki Zaini bersama Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar (Foto: Rizki Alfian/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama atau PCNU Banyuwangi, Jawa Timur bertandang ke Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Singapura untuk Indonesia, Kamis (8/4/2021).

Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi, KH. Ali Makki Zaini itu melakukan kunjungan balasan bersama Sekretaris, Moh. Syaifuddin Zuhri.

Ali Makki Zaini 2

Kedatangan rombongan dari tanah Blambangan tersebut disambut langsung oleh Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar di Kantor Dubes Singapura di jalan HR. Rasuna Sa'id Blok X1, Kuningan, Jakarta Selatan.

Pertemuan terbatas itu berlangsung gayeng, PCNU Banyuwangi menyampaikan sejumlah program yang bisa dilakukan kerjasama langsung antara pemerintah Singapura dengan warga nahdliyyin di Kabupaten Banyuwangi.

"Kami punya 506 sekolah penyelenggara pendidikan dengan 4435 guru di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma'arif NU," kata Gus Makki, sapaan akrab Ketua PCNU Banyuwangi.

Menurut Gus Makki, keberadaan LP Ma'arif NU yang memiliki sekolah dan guru bisa saling kerjasama dalam bidang pendidikan. Apalagi jika kerjasama tersebut dalam kapasitas saling meningkatkan kualitas mutu.

"Kami menawarkan kepada Dubes Singapura jika ada pertukaran guru antara Banyuwangi dengan Singapura dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Banyuwangi, khususnya sekolah di bawah naungan LP Ma'arif NU," ungkapnya.

Sebagai organisasi Islam di bidang sosial kemasyarakatan, PCNU Banyuwangi juga memiliki Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (LAZISNU) yang konsen memberikan bantuan untuk para duafa.

"Jika memang ada bantuan kemanusiaan dari pemerintah Singapura, kami siap menyalurkan kepada duafa, fakir miskin yang ada di Banyuwangi," terang pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Hidayah Rayud, Kecamatan Srono, Banyuwangi itu.

PCNU berharap, hubungan kerjasama langsung dengan Kedubes Singapura tersebut mampu memberikan kebermanfaatan yang lebih besar bagi masyarakat Banyuwangi.

Kedubes Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar menyambut baik kedatangan PCNU dari Kabupaten di ujung Pulau Jawa itu. "Terimakasih sudah datang berkunjung ke tempat kami," ujar Anil Kumar Nayar.

Mengenai jalinan kerjasama yang ditawarkan PCNU Banyuwangi. Pemerintah Singapura langsung menyambut baik dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

"Sementara karena masih pandemi Covid 19, kerjasama bidang pendidikan ini mungkin bisa dilakukan dengan sistem online atau virtual. Karena pertukaran tatap muka masih belum bisa dilakukan," ujar Anil.

Dengan tukar informasi antara guru, tenaga pendidik dan kependidikan di Banyuwangi dan pemerintah Singapura diharapkan akan meningkatkan mutu tenaga pendidik dan kependidikan ataupun management pendidikan melalui LP Maarif PCNU Banyuwangi. Pemerintah Singapura juga siap menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di Singapura melalui LAZISNU PCNU Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES