Peristiwa Nasional

Benarkan Ada Laporan Terhadap Politisi Gerindra, Polda Metro Jaya Segera Proses Secara Adil 

Kamis, 08 April 2021 - 21:50 | 49.09k
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus saat memberikan keterangan pers di Jakarta. (Foto: Dokumen/ANTARA)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus saat memberikan keterangan pers di Jakarta. (Foto: Dokumen/ANTARA)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menegaskan akan mengkaji laporan pengusaha asal Jakarta, Surya Ismail Bahari terhadap Politikus Partai Gerindra, Haerul Saleh.

Menurut Yusri Yunus, Surya Ismail memasukkan laporan dengan nama Haerul Saleh, terkait dugaan penipuan uang lebih dari Rp16 miliar.

Dia meminta semua pihak tenang, jangan merasa ada yang ingin mengintervensi petugas. Semua laporan yang masuk ke Polda akan menjadi kewenangan penyidik untuk memprosesnya.

"Saya sedang cek laporannya dan ini menjadi kewenangan Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Semua diharapkan bersabar dan menahan diri," kata Kombes Yusri Yunus di Jakarta, Kamis (8/4/2021).

Sementara dalam kesempatan yang berbeda, pengusaha asal Jakarta, Surya Ismail Bahari menjelaskan latar belakang laporannya itu.

Kata Surya, sekitar Juli 2018 silam, Haerul Saleh menemui dirinya. Dalam pertemuan tersebut, Haerul Saleh mengatakan bahwa dirinya memiliki lahan nikel di Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk digarap.

Namun, anggota DPR RI Komisi XI itu menerangkan bahwa untuk menggarap lahan tersebut dibutuhkan dana.

Selain itu dijelaskan Surya, Haerul Saleh juga mengatakan bahwa memerlukan dana untuk mengangkut biji nikel sebanyak 100 ribu MT yang dikelola PT Ringa Jhon Indocemet yang melakukan kerja sama operasi dengan PT Toshida Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, dana yang diminta jumlahnya mencapai Rp16,4 miliar. Dana pinjaman berikut kompensasinya sesuai perjanjian Surya Ismail Bahari akan dikembalikan pada dua bulan, sekitar awal Agustus 2018. “Tapi hingga saat ini saya belum terima duitnya sepeser pun,” ungkapnya.

Sebagai Informasi, Haerul Saleh menggantikan Imran anggota Komisi II DPR dari Fraksi Gerindra yang meninggal dunia pada 28 Maret 2020. Pelantikan Haerul sebagai anggota PAW digelar dalam rapat paripurna di Gedung Senayan Jakarta, Selasa (25/8/2020).

Hingga berita ini dinaikan, TIMES Indonesia berusaha menghubungi terlapor, untuk mendapatkan klarifikasi dari Politikus Partai Gerindra, Haerul Saleh. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES