BUMDes Inovatif, Desa di Jombang Raih Penghargaan 15 Besar Desa BRIlian dari BRI

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Prestasi membanggakan ditorehkan oleh Desa Ngampungan, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pasalnya Desa tersebut mendapat anugerah Desa BRIlian dari BRI.

Desa ini menduduki posisi 15 secara nasional dari 500 desa yang ikut dalam penilaian. Penghargaan ini diberikan secara live zoom meeting dan ditayangkan dalam Youtube Kanal BumdesTV, Selasa (6/4/2021) lalu.

Program Desa BRILian diselenggarakan BRI bekerja sama dengan bumdes.id, untuk mengawal kondisi perekonomian desa di Indonesia selama masa pandemi Covid-19.

Selama program berlangsung, BRI dan bumdes.id menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memulihkan perekonomian desa, memberi literasi dan pelatihan, serta menilai kecakapan desa-desa terpilih atas upayanya untuk tetap maju dan berinovasi selama pandemi.

Rohan, Kepala Desa Ngampungan mengatakan bahwa keberhasilan tersebut atas kinerja baik dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ngampungan yang terpilih sebagai Desa mandiri dan berkelanjutan.

"Ini semua berkat kerja keras pengurus BUMDes yang memberikan terobosan baru dalam pengelolaannya," katanya kepada TIMES Indonesia. Kamis (8/4/2021).

Ada tiga unit usaha yang dikembangkan oleh BUMDes Ngampungan yaitu unit simpan pinjam, unit peyewaan alat bangunan dan unit pariwisata.

Sesuai dengan semboyan dan moto pemerintah yaitu 'Guyub rukun membangun desa ngampungan' artinya dalam membangun desa ataupun dalam hal apapun kami sangat terbuka dengan pihak luar yang mempunyai keinginan bersama untuk memajukan Desa Ngampungan.

"Kami mencoba membuka ruang untuk bekerjasama dengan pihak luar seperti BUMN atau BUMD demi kemajuan desa," ujarnya.

Pihaknya menyadari bahwa adalah unit usaha perekonomian yang berbasis sistem kemasyarakatan yang didalamnya ada penyertaan modal dari pemerintah desa.

"Akhirnya dari manajemen BRI Cabang Jombang mengajak kami untuk masuk di grup brilian yang ada di dalam pembinaan yang ada di Indonesia," jelasnya.

Dalam program tersebut diajarkan untuk mengisi data-data dan membuat profil desa, BUMDes maupun unit usaha dan juga potensi yang ada di Desa Ngampungan.

"Terutama di sektor pariwisata yang kami kelola semakin maju dan berkembang pesat. Dari hal tersebut masyarakat di sekitar wisata juga terangkat perekonomiannya," pungkas Kepala Desa Ngampungan tentang keberhasilan desanya mendapatkan predikat Desa BRIlian dari BRI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement