Hermawan Kertajaya Bocorkan Kunci Survive Jangka Panjang
TIMESINDONESIA, SURABAYA – MarkPlus, Inc menggelar HK Webinar Series Run 21 Run S2E1-Rethinking The Competition episode pertama dengan peserta 1000 orang, Kamis (8/4/2021) malam.
Acara dibuka oleh Menparekraf RI Sandiaga Uno dan Founder Indonesia Marketing Association (IMA) Hermawan Kertajaya sebagai pengisi materi.
Sandiaga Uno dalam kesempatan tersebut mengapresiasi acara yang diinisiasi oleh the living legend Hermawan Kertajaya.
"Kali ini kita memang harus memikirkan ulang. Tak hanya menebar semangat dan optimisme, namun juga mengejar ketertinggalan," katanya.
Terlebih, lanjut Sandi, dalam fase menyambut ekonomi, situasi pasar saat ini sudah berubah dibanding beberapa waktu lalu.
"Saya menyambut ajakan Pak Hermawan Kertajaya untuk lari mengejar ketertinggalan," tandasnya.
Sementara itu, Hermawan Kertajaya mengatakan, saat awal pandemi beberapa industri mengalami declining (storming) dan growing (windfall).
Ia mengingatkan bagi industri yang mengalami storming agar tidak berada 'di bawah air' atau harus tetap survive.
Sementara bagi industri yang growing atau mengalami pertumbuhan mendadak harus tetap hati-hati.
"Semuanya harus preparing untuk short term 2020 karena nanti harus actualizing long term 2021 dan seterusnya jangan sampai tutup," kata Hermawan.
Ia menilai beberapa usaha yang gulung tikar tidak memiliki DNA pada bidang tersebut. Hermawan mencontohkan industri perhotelan di Bali banyak yang dijual atau tutup. Oleh sebab itu, preparing memang harus dilakukan sejak 2020.
Tidak hanya itu saja. Hermawan Kertajaya juga memaparkan beberapa rumus untuk survive. Antara lain jangan menjual aset produktif.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |