Peristiwa Daerah

Giripurno dan Sisir Wakili Lomba Desa Berseri Kota Batu

Kamis, 08 April 2021 - 20:05 | 49.83k
Tim verifikasi lapangan melakukan penilaian di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Tim verifikasi lapangan melakukan penilaian di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Satu Desa dan satu Kelurahan di Kota Batu mewakili Kota Batu mengikuti Lomba Desa Berseri (Bersih dan Lestari) yang dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jatim. Desa tersebut adalah Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji dan Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu.

Desa dan kelurahan ini sudah menjalani tahap penilaian administrasi dan hari ini menjalani tahapan verifikasi lapangan. Tim DLH melakukan verifikasi lapangan diawali dari Kelurahan Sisir diteruskan dengan verifikasi lapangan di Desa Giripurno.

Kelurahan Sisir saat ini mengikuti lomba agar naik ke tingkat madya, sedangkan Desa Giripurno mengikuti lomba Desa Bersih agar naik ke tingkat Pratama. Memenuhi tingkatan tersebut, di Kelurahan Sisir ada tiga RW yang mengikuti lomba ini yakni RW 11, RW 12 dan RW 13. Sementara Desa Giripurno ada dua RW 1 dan RW 2.

Lomba Desa Berseri Kota Batu 2

“Hari ini kita melakukan penilaian desa bersih dan lestari, yang merupakan program dari DLH Provinsi Jawa Timur. Lewat program ini bagaimana kita meningkatkan partisipasi warga terhadap pengelolaan sampah, pengelolaan ruang terbuka hijau dan pengelolaan sumber daya alam,” ujar Kasi Pengembangan Fasilitas Teknis DLH Provinsi Jatim, Agus Sucahyo.

Lewat program Desa Berseri ini diharapkan partisipasi masyarakat bisa meningkat dalam pengelolaan sampah, pengelolaan ruang terbuka hijau dan sumber daya alam. Di Jawa Timur ada 128 desa dan kelurahan yang mengikuti program Desa Berseri yang terintegrasi dengan program lain seperti pemberdayaan dan perekonomian masyarakat.

Menurut Agus, di Kota Batu ada satu desa dan satu kelurahan yang diusulkan tahun 2020. Saat itu DLH Provinsi Jatim sudah melakukan verifikasi lapangan, namun lantaran terbentur Pandemi Covid-19, akhirnya dilakukan verifikasi lapangan ulang.

Penilaian meliputi tingkat partisipasi, kelembagaan, pengelolaan sampah, penataan ruang terbuka hijau dan pengelolaan sumber daya alam.

Lomba Desa Berseri Kota Batu 3

“Desa Giripurno ini untuk naik ke tingkat Pratama harus melampaui level passing grade 132 item, Kelurahan Sisir yang akan naik ke tingkat Madya harus melampaui 260 item. Desa yang akan naik ke Mandiri harus memenuhi 272 item,” ujarnya.

Agus menambahkan, Desa Giripurno dan Kelurahan Sisir juga belum bisa dikatakan lolos administrasi, karena hal tersebut bisa dikatakan lolos saat data administrasi yang diajukan kepada DLH Provinsi ada kesesuaikan dengan hasil verifikasi lapangan.

“Kita lihat dulu apakah ada kesesuaian data administrasi dengan data di lapangan, kalau memang benar, ada peluang lolos tahapan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua RW 1 Giripurno, Asturi dan Ketua RW 2 Giripurno mengatakan bahwa pihaknya tidak berharap banyak untuk bisa lolos. “Terpenting bagi kami adalah timbulnya kesadaran masyarakat dan lebih semangat lagi dalam mengolah lingkungan yang bersih dan lestari itu yang penting,” ujar Asturi.

Keduanya mengatakan butuh kebersamaan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan lestari. Butuh empat tahun untuk mewujudkan hal tersebut, termasuk berguru kepada daerah lain yang sudah menerapkan budaya berseri.

“Tantangan terbesarnya bagaimana membangun pola pikir warga, Alhamdulillah lama kelamaan bisa. Kini warga baik yang laki-laki maupun perempuan tergerak. Bisa dikatakan setiap malam hingga dini hari warga menata lingkungan kita,” ujar Asturi.

Beragam kesepakatan dibuat hingga seluruh warga tergerak untuk menata lingkungannya. Termasuk salah satunya ada kewajiban satu Kepala Keluarga untuk menanam 10 polibag tanaman di sekitar rumah. Jika tidak dilakukan, maka warga ini terancam tidak mendapatkan pelayanan RT dan RW berupa pemberian stempel.

Hasilnya, dulu Dusun Ndurek (RW1 dan RW2) yang dahulu kurang bersih, kini menjadi dusun yang rapi, bersih dan lestari, bahkan bisa dikatakan indah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES