Pemerintahan

Kementerian PUPR RI Tinjau Program KOTAKU Malang dan TPA Supit Urang

Kamis, 08 April 2021 - 19:59 | 26.79k
Media Ibukota difasilitasi Kementerian PUPR RI ketika meninjau Progam KOTAKU Kajoetangan. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)
Media Ibukota difasilitasi Kementerian PUPR RI ketika meninjau Progam KOTAKU Kajoetangan. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Sejumlah media Ibukota diajak oleh Kementerian PUPR RI untuk meninjau Program KOTAKU Malang dan TPA Supit Urang, Kamis (8/4/2021).

Kementrian PUPR RI juga terlibat dalam Program KOTAKU Malang dan TPA Supit Urang. Kementerian PUPR RI juga menggandeng PWI Malang Raya dalam peninjauan tersebut.

Progam KOTAKU Kajoetangan 2Kepala BPPW Jawa Timur, M Reva Sastrodiningrat ketika menjelaskan terkait Program KOTAKU Malang. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

Selama peninjauan tersebut, sejumlah media ini didampingi langsung oleh Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah atau BPPW Jawa Timur, M Reva Sastrodiningrat.

Peninjauan pertama dilakukan di Program KOTAKU letaknya berada di Kampung Kajoetangan. Kemudian, titik kedua peninjau berada di TPA Supit Urang Kota Malang.

Dalam peninjauan tersebut, media Ibukota tampak antusias mengikutinya. Saat peninjauan ini, Kepala BPPW Jawa Timur, M Reva Sastrodiningrat menjelaskan terkait Program KOTAKU di Kampung Kajoetangan.

"Tanggungjawab kami di Program KOTAKU Kajoetangan ini adalah membangun drainase, menyediakan hydrant dan sanitasi," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan ini dilakukan untuk mendukung Kajoetangan Heritage. "Sehingga, tempat ini kami tata rapi seperti sekarang yang menarik minat wisatawan untuk mengunjunginya. Apalagi di sini banyak bangunan tua yang merupakan cagar budaya," bebernya gamblang.

Progam KOTAKU Kajoetangan 3Media Ibukota ketika Meninjau TPA Supit Urang. (Foto: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

Sedangkan terkait untuk TPA Supit Urang kata dia, ini merupakan komitmen Kementerian PUPR RI dalam hal pelestarian lingkungan. Terutama dalam hal ini adalah mengolah sampah.

"Di tempat ini, sampah kami olah sampah hingga 400 ton. Sehingga sampah menjadi terolah dan bermanfaat seperti menjadi pupuk," tuturnya.

Sebagai informasi, peninjauan Program KOTAKU Malang dan TPA Supit Urang yang dilakukan Kementerian PUPR RI tersebut untuk memberikan wawasan dan mengenalkan dua Program tersebut kepada media Ibukota. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES