Pemkot Blitar Izinkan Pasar Takjil Digelar pada Ramadan Mendatang

TIMESINDONESIA, BLITAR – Pemkot Blitar memperbolehkan pasar takjil pada bulan Ramadan nanti. Pasar yang sangat dinanti warga saat bulan puasa itu boleh beroperasi dengan catatan penjual maupun pembeli harus mematuhi protokol kesehatan.

"Pasar Takjil boleh buka tetapi harus memperhatikan protokol kesehatan. Semua telah kita tuangkan dalam Surat Edaran," kata Santoso Wali Kota Blitar, Kamis (8/4/2021).

Tidak hanya itu,  tempat hiburan malam juga akan dilarang beroperasi pada bulan Ramadan. Santoso katakan, semua itu demi menghormati umat muslim dalam beribadah di bulan Ramadan.

"Surat Edaran sudah kita tanda tangani.  Sudah diedarkan. Berisi apa saja yang harus dipatuhi para pedagang dan pelaku hiburan malam," jelasnya. 

Dalam Surat Edaran tersebut juga tertuang, Pemkot Blitar menganjurkan buka puasa dan sahur dilakukan di rumah masing-masing dengan keluarga. Kegiatan buka bersama boleh dilaksanakan dengan membatasi kehadiran paling banyak 50 persen dari kapasitas ruangan.

Begitu juga pelaksanaan shalat fardhu dan shalat tarawih dan tadarus Al-Quran dibatasi 50 persen dari kapasitas masjid atau mushalla. "Kegiatan Nuzulul Quran dilaksanakan dengan batasan yang hadir 50 persen dari kapasitas tempat," urai Santoso. 

Pengurus Masjid atau Mushola wajib menunjuk petugas yang bertugas memastikan penerapan protokol kesehatan dan mengumumkan kepada jamaah. Pengurus masjid atau mushola menyemprotkan disinfektan secara teratur, menyediakan sarana cuci tangan didepan masjid atau mushalla. 

"Jamaah wajib memakai masker dan membawa peralatan ibadah sendiri dari rumah," tegas orang nomor satu di lingkup Pemkot Blitar ini terkait persiapan menjelang Ramadan nanti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement