Jelang Ramadan, Polres Malang Amankan 974 Tersangka Selama Operasi Pekat

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak 974 tersangka berhasil diamankan Polres Malang dalam Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) menjelang datangnya bulan Ramadan.

Rincian tersangka yakni, 199 orang tersangka akan dilanjutkan ke penyidikan, 457 orang tersangka lanjut ke tipiring dan 291 orang tersangka dilakukan proses pembinaan.

Keberhasilan Operasi Pekat tersebut, dirilis Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, Kamis (8/4/2021) sore. Hadir dalam kesempatan itu para Pejabat Utama atau PJU Polres Malang.

Dalam rilis tersebut, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar menjelaskan sasaran Operasi Pekat yang dilakukan selama 12 hari mulai dari 22 Maret hingga 2 April 2021 yang lalu.

"Untuk sasaran yang kita laksanakan penindakan terkait perjudian, prostitusi, kejahatan jalanan, minuman keras, premanisme, narkoba dan pornografi," ujarnya kepada awak media.

Lebih lanjut dia mengatakan, beberapa sasaran penindakan tersebut merupakan penyakit masyarakat yang harus diberantas jelang datangnya bulan suci Ramadan.

"Hal-hal atau tindakan yang selama ini mengganggu ketentraman dan kenyamanan masyarakat, tidak boleh terjadi. Terlebih sebentar lagi kita akan memasuki bulan puasa," kata Perwira Menengah atau Pamen Kepolisian dengan dua melati di pundaknya tersebut.

Dia menyebutkan, Polres Malang menempati peringkat dua pada Operasi Pekat tahun ini. Raihan prestasi ini dikatakannya sama seperti yang diraih tahun lalu.

"Alhamdulillah, Polres Malang mendapat peringkat dua dari seluruh Polres di Jawa Timur selama Operasi Pekat kali ini,"  ungkapnya.

Dengan keberhasilan Operasi Pekat yang dilakukan Polres Malang tersebut diharapkan nantinya dapat menjaga ketentraman dan ketertiban khususnya selama Ramadan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement