Peristiwa Daerah

Aktivis Lingkungan Ecoton Gelar Aksi, Pemkab Gresik Sepakat Bangun TPST

Kamis, 08 April 2021 - 17:25 | 25.87k
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat menemui para aktivis lingkungan (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat menemui para aktivis lingkungan (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIK – Aktivis lingkungan yang tergabung dalam organisasi konservasi lingkungan atau Ecoton menggelar aksi di Halaman Kantor Pemkab Gresik, Kamis (8/4/2021). Dalam kesempatan ini, pemerintah daerah bakal membangun Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di sejumlah tempat.

Hal ini juga sebagai langkah untuk mengantisipasi pembuangan sampah sembarangan baik di bantaran sungai maupun tepi jalan. Para aktivis menyuarakan langsung ditemui Bupati Fandi Akhmad Yani.

Dalam pertemuan itu, Gus Yani akan membangun TPSTdi wilayah Gresik selatan. Nantinya, TPST akan mengangkut sampah warga di Kecamatan Menganti, Kedamean, Driyorejo, Wringianom dan lainnya.

"TPST di wilayah selatan, mudah-mudahan pada tahun ini bisa kita lakukan kerjasama dengan pihak ketiga," katanya saat dialog bersama aktivis di Durug Bawean, Kompleks Kantor Bupati Gresik Kamis (8/4/2021).

Pihaknya dalam membangun Gresik Baru mengajak segala elemen untuk memberikan saran dan masukan. Termasuk masyarakat maupun LSM pemerhati lingkungan.

"Saya mengajak teman-teman pemerhati sampah, kami sudah melaunching aplikasi Gresikpedia, agar jarak komunikasi masyarakat dengan pemerintah dekat. Ada tumpukan sampah dilaporkan," kata dia.

Sementara itu, Direktur Ecoton, Prigi Arisandi mennyatakan pihaknya membawa dua tuntutan. Pertama ada TPST di setiap desa, kemudian peraturan daerah yang mengatur tentang penggunakan plastik sekali pakai.

Lebih jauh, aktivis lingkungan yang berkantor di Wringinanom Gresik ini menyebut, dirinya akan terus melakukan kampanye #Stopmakanplastik sebagai gerakan moral untuk tidak membuang sampah plastik sembarangan.

"Kami ingin TPST di setiap desa itu ada. Kedua, perda plastik sekali pakai, kesannya itu kan pemerintah tidak memfasilitasi, jadi jangan menyalahkan masyarakat buang sampah sembarangan di sungai," ucapnya usai audiensi dengan Pemkab Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES