Peristiwa Nasional

Intensitas Siklon Tropis Seroja Meningkat, Empat Provinsi Diminta Waspada

Kamis, 08 April 2021 - 17:16 | 40.61k
Sikon Tropis Seroja dilihat pada Kamis (8/4/2021) pukul 07.00 WIB. ( FOTO: BMKG).
Sikon Tropis Seroja dilihat pada Kamis (8/4/2021) pukul 07.00 WIB. ( FOTO: BMKG).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi prakiraan cuaca bahwa empat provinsi di Tanah Air berpotensi mengalami hujan dengan intensitas hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang. Ini sebagai dampak adanya Siklon Tropis Seroja yang diprediksi mengalami peningkatan dalam 24 jam ke depan.

Adapun keempat provinsi tersebut meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selain hujan lebat, gelombang setinggi 2.5 - 4.0 meter berpeluang terjadi di Perairan selatan Jawa, Samudra Hindia selatan Bali, hingga Nusa Tenggara Timur. Untuk tinggi gelombang 4.0 - 6.0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa.

Berdasarkan analisa BMKG pada Kamis (8/4/2021) pukul 07.00 WIB, posisi Siklon Tropis Seroja telah berada di Samudera Hindia sebelah selatan Bali atau 16.3 LS, 112.6 BT, atau sekitar 890 kilometer sebelah selatan-barat daya Denpasar.

Apabila dilihat dari perkembangan arah geraknya, siklon tropis ini cenderung bergerak menuju ke barat-barat daya dengan kecepatan 16 knots atau 29 kilometer per jam menjauhi wilayah Indonesia.

"Adapun kekuatannya terpantau 40 knots atau 75 kilometer per jam dengan tekanan 995 hPa," ujar Kepala Pusdatinkom BNPB  Raditya Jati dalam keterangannya, Kamis (8/4/2021).

Selanjutnya, menurut prediksi BMKG dalam kurun waktu 24 jam atau pada Jumat (9/4) pukul 07.00 WIB, posisi Siklon Tropis Seroja akan berada di Samudera Hindia sebelah selatan Bali atau 18.7 LS dan 110.4 BT, atau sekitar 1.120 kilometer sebelah selatan barat daya Denpasar dan dipastikan menjauhi wilayah Indonesia.

Adapun kekuatannya diperkirakan akan mencapai 55 knots atau mencapai 100 kilometer per jam dengan tekanan 982 hPa.

Melihat adanya hasil analisa dan prakiraan cuaca ekstrem dari BMKG tersebut, pemangku kebijakan di daerah diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan mengambil tindakan yang dianggap perlu guna mitigasi dan pengurangan risiko bencana untuk ke depannya.

Selain itu, masyarakat juga diminta waspada dan dapat mengantisipasi segala sesuatu dalam kaitan potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca tersebut.

Raditya Jati berharap masyarakat selalu memantau perkembangan data dan informasi prakiraan cuaca dari BMKG dan mengikuti segala arahan dari pihak berwajib. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES