Peristiwa Daerah

Libur Raya Pesantren, DPRD Sumenep Ingatkan Santri Tetap Jaga Prokes

Kamis, 08 April 2021 - 16:07 | 19.79k
DPRD Sumenep, M. Syukri. (FOTO: Ach. Qusyairi Nurullah/TIMES Indonesia)
DPRD Sumenep, M. Syukri. (FOTO: Ach. Qusyairi Nurullah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUMENEP – Jelang Libur Raya Pesantren, Anggota DPRD Sumenep mengimbau santri asal Kabupaten Sumenep dari berbagai pondok pesantren agar tetap menjaga Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.

Hal itu disampaikan langsung M. Syukri, anggota DPRD Sumenep dari Komisi IV. Menurutnya, meski Sumenep saat ini sudah menjadi Zona Hijau Covid-19, santri yang akan pulang dari pondok tetap harus mewaspadai ancaman penularan virus mematikan tersebut.

"Saya berharap santri tetap memapatuhi protokol kesehatan. Bukan untuk saya, tapi kita semua. Untuk masyarakat Sumenep secara keseluruhan," kata Syukri saat dihubungi TIMES Indonesia, Kamis (8/4/2021).

Sebelum ada imbauan resmi dari pemerintah pusat soal berakhirnya masa Pandemi Covid-19, lebih baik masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Hal ini bertujuan bukan untuk mempertahakan zona hijau semata, tetapi memutus mata rantai virus agar tidak menyerang masyarakat Sumenep.

Menyitir pernyataan Humas Satgas Covid-19, Politisi PPP Sumenep ini menyampaikan, sejak  6 April 2021 kemarin, seluruh kecamatan di Sumenep sudah memasuki zona hijau.

Tingkat kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan Protokol kesehatan menurutnya menjadi faktor utama terputusnya mata rantai penyebaran covid-19 di Sumenep. 

"Untuk itu, sebagai anugerah yang Allah berikan, sudah selayaknya kita mensyukuri bersama dengan tetap menjaga Prokes Covid-19," tandas Anggota DPRD Sumenep ini jelang libur raya pesantren yang bakal berlangsung di Kabupaten Sumenep. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES