Pendidikan

Kembali, IAIN Pontianak Gelar Sertifikasi Wawasan Kebangsaan Bagi Pengurus ORMAWA

Kamis, 08 April 2021 - 13:37 | 45.22k
Suasana Sertifikasi Wawasan Kebangsaan Pengurus ORMAWA.
Suasana Sertifikasi Wawasan Kebangsaan Pengurus ORMAWA.

TIMESINDONESIA, PONTIANAK – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak kembali menggelar Sertifikasi Wawasan Kebangsaan (SWK) bagi para calon Pengurus Organisasi Kemahasiswaan Intra Kampus dalam rangka memperkuat moderasi bergama. 

Hal itu ditegaskan Rektor IAIN Pontianak Dr. Syarif, MA pada kegiatan Sertifikasi Wawasan Kebangsaan (SWK) IAIN Pontianak, bertempat di Auditorium Syeikh Abdul Rani Mahmud al-Yamani.

IAIN B

Dihadapan 210 aktivis mahasisewa Ormawa, Syarif mengatakan SWK merupakan program prioritas bagi IAIN Pontianak agar mahasiswa memiliki keselarasann paham dan agenda-agenda kebangsaan. 

"Jika ada mahasiswa yang keluar dari garis-garis empat pilar bangsa: Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945, dipastikan akan kami kembalikan kepada orang tuanya", tegas Mantan Aktivis Mahasiswa itu.

Syarif berharap, melalui SWK aktivis mahasiswa IAIN Pontianak mampu menjadi agen moderasi beragama di garda terdepan, palagi Kalbar merupakan wilayah perbatasan. “Daerah perbatasan harus kita jaga dengan baik salah satunya dengan penanaman paham keagamaan yang rahmatan lil ‘alamin”, pungkasnya.

Kegiatan SWK berlangsung selama dua hari, 6-7 April 2019 dan diisi oleh narasumber, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Dr. Rumadi Ahcmad, MA, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Prof. Dr. Suyitno, M.Ag, Dandim, Sejarawan, dan akademisi kampus.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Pontianak, Abdul Mukti Rouf mengatakan kegiatan ini sudah menjadi agenda sejak dua tahun terakhir. "Mereka adalah calon-calon pemimpin masa depan yang harus memiliki karakter keislaman yang moderat dan berkarakter keindonesiaan yang jelas”, katanya. 

IAIN C

Mukti manambahkan 210 Pengurus Ormawa yang sudah tersertifikasi tersebut, harus mampu memperkuat keutuhan NKRI dan bisa mengcounter paham dan intoleransi dan radikalisme apalagi khilafah Islamiyah.

Doktor Lulusan UIN Jakarta ini menuturkan kegiatan SWK dinilai sangat positif dan di suport oleh Forkompinda, tokoh masyarakat, tokoh agama, jajaran kepolisian, dan militer yang selama ini sudah saling bersinergi.

Di tempat terpisah, Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Direktorat Diktis Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI menyambut baik adanya sertifikasi wawasan kebangsaan. “Ini program yang sangat tepat di saat bangsa ini menghadapi maraknya paham intpleransi dan radikalisme”, katanya.

Ruchman berharap agar PTKIN lainnya di Indonesia dapat mengikuti apa yang dilakukan IAIN Pontianak, sebagai kesadaran kolektif membangun kampus yang mengedepankan moderasi beragama.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imam Kusnin Ahmad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES