Peristiwa Daerah

Di Munas IX LDII, Polri Ajak Ormas Persatukan Keberagaman Indonesia

Kamis, 08 April 2021 - 12:02 | 42.57k
Wakabaintelkam Irjen Pol Drs. Suntana di acara Munas IX LDII, Jakarta. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia)
Wakabaintelkam Irjen Pol Drs. Suntana di acara Munas IX LDII, Jakarta. (FOTO: Hasbullah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Wakabaintelkam) Polri Irjen Pol Drs. Suntana menyampaikan pembekalan Musyawah Nasional (Munas) IX LDII. Kemitraan Ormas dan Polri dalam menjaga serta memelihara Kamtibmas menjadi tema dalam pembekalan tersebut.

Diketahui, Munas IX LDII dilaksanakan pada 7-8 April 2021 di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Jakarta Timur. Munas IX LDII mengusung tema ‘Penguatan SDM Profesional Religius untuk Ketahanan dan Kemandirian Bangsa Menuju Indonesia Maju’.

Menurut Suntana, dalam membangun kesatuan sebuah bangsa dapat dicapai melalui proses dengan menghadirkan kesadaran masyarakat untuk mencapai tujuan yang sama. Hal tersebut dapat terbentuk lewat peran dari Organisasi Masyarakat (Ormas).

“Indonesia memiliki ragam suku, Bahasa, adat, budaya, dan agama. LDII sebagai Ormas yang mengedepankan Pancasila dan akhlakul karimah diharapkan dapat membantu mempersatukan keberagaman yang ada di Indonesia,” jelas Suntana.

Dalam menindak kejahatan, polisi tidak dapat bekerja sendiri untuk memberantas hal tersebut, namun perlu bantuan dari berbagai pihak untuk mencegah kejahatan. Salah satunya adalah Ormas yang dapat menjadi salah satu pihak dalam mencegah kejahatan dikarenakan pihak yang langsung terjun menghadapi masyarakat.

“Ormas diharapkan tidak mudah terhasut dengan ajakan untuk bergabung dengan kelompok-kelompok radikalisme dan berusaha untuk menasehati keluarga atau rekan yang sudah terindikasi dengan ajakan faham radikalisme,” Ucap Suntana.

Di akhir penyampaiannya pada Munas IX LDII, Wakabaintelkam, Suntana berharap Ormas, dapat menjadi mitra polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Terlebih, Ormas dapat mengajak dan juga mengarahkan kelompok intoleransi menimbulkan sikap toleransi terhadap keberagaman yang ada di Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES