Peristiwa Daerah

Korban Hilang Banjir Bandang NTT Mencapai 61 Orang, Pencarian Mengalami Kendala

Kamis, 08 April 2021 - 09:11 | 21.37k
Kepala BNPB Doni Monardo saat memberikan keterangan persnya. (Foto: Tangkapan layar zoom meeting)
Kepala BNPB Doni Monardo saat memberikan keterangan persnya. (Foto: Tangkapan layar zoom meeting)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengungkapkan, proses pencarian korban hilang akibat bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur masih terus dilakukan dan ada beberapa kendala yang terjadi di lapangan.

"Kendala menemukan jenazah disejumlah daerah terutama yang terbanyak di Lembata dan Alor karena kesulitan memobilisasi alat berat seperti Excavator dan dump truck untuk mengangkut batu yang sangat besar. Selain itu cuaca yang tidak begitu bagus membuat kapal yang mengangkut alat berat ini tidak bisa berlayar," ungkap Doni Monardo pada keterangan persnya pada Rabu (07/04/2021) malam.

Doni mengatakan, korban meninggal dunia telah mencapai 138 orang dan masih dalam pencarian sebanyak 61 dengan rincian: Kabupaten Flores Timur, meninggal 67 orang, hilang 6 orang; Kabupaten Alor, meninggal 25 orang, hilang 6 orang; Kabupaten Malaka, meninggal 4 orang; Kabupaten Kupang, meninggal 5 orang.

Kepala BNPB b

Kabupaten Lembata, meninggal 32 orang, hilang 35 orang; Kabupaten Sabu Raijua, meninggal 2 orang; Kota Kupang, Kabupaten Ende dan Kabupaten Ngada, masing-masing meninggal 1 orang.

Doni menerangkan, berbagai bantuan telah datang untuk membantu pasca banjir bandang di NTT seperti dari TNI, Polri, Tagana hingga Garuda Indonesia. Sedangkan untuk membantu pencarian korban hilang, Mabes Polri telah menyiapkan sars dog atau K9 yang nantinya akan memperkuat proses pencarian korban hilang.

"Sebagian besar berada ditempat-tempat relatif sulit mengingat bebatuan yang sangat besar sehingga dibutuhkan bantuan tim satwa ini dan juga alat berat yang tersedia," kata Kepala BNPB Doni Monardo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES