Peristiwa Internasional

Gedung Kedutaan Myanmar di Inggris Dikunci, Dubes Kyaw Zwar Minn Tak Bisa Masuk

Kamis, 08 April 2021 - 08:13 | 38.74k
Menlu Inggris, Dominique Raab dan Kyaw Zwar Minn yang berdiri bersama petugas polisi di luar kedutaan. (FOTO: The Guardian/AFP/Getty Images)
Menlu Inggris, Dominique Raab dan Kyaw Zwar Minn yang berdiri bersama petugas polisi di luar kedutaan. (FOTO: The Guardian/AFP/Getty Images)

TIMESINDONESIA, JAKARTADuta Besar Myanmar untuk Inggris, Kyaw Zwar Minn tidak bisa memasuki gedung kedutaan karena dikunci yang diduga dilakukan wakilnya atas nama militer.

The Guardian melansir, gedung itu telah dikunci dari kedutaan negara, tampaknya oleh wakilnya, yang dilaporkan bertanggung jawab atas nama militer.

Sejak kudeta militer pada Februari, tentara Myanmar telah melancarkan tindakan keras terhadap pengunjuk rasa pro-demokrasi dan telah dituduh melakukan ratusan eksekusi di luar hukum serta penyiksaan dan penahanan ilegal.

Kyaw Zwar Minn telah memutuskan hubungan dengan junta militer yang berkuasa dalam beberapa pekan terakhir, dan menyerukan pembebasan pemimpin sipil yang ditahan Aung San Suu Kyi.

Ia, Senin (5/4/2021) bahkan mendapat pujian dan dukungan dari Inggris atas sikapnya itu.

Kyaw-Zwar-Minn.jpg

"Saya memuji keberanian dan patriotisme Duta Besar Myanmar Kyaw Zwar Minn dalam menyerukan pembebasan Aung Sung Suu Kyi dan Presiden U Win Myint dan agar hasil pemilu 2020 dihormati," kata Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab dalam sebuah pernyataan.

"Rezim militer harus mengakhiri tindakan brutal mereka, dan memulihkan demokrasi," tambah Raab seperti dikutip Reuters.

Kini, tanpa ia duga, mendapat perlawanan dari dalam. "Saya telah dikunci," kata Kyaw Zwar Minn kepada Reuters di luar kedutaan di pusat kota London.

"Ini semacam kudeta, di tengah London. Anda bisa melihat bahwa mereka menempati gedung saya," katanya, menambahkan bahwa dia sedang berbicara dengan Kantor Luar Negeri Inggris tentang situasinya.

Empat sumber diplomatik yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa wakil duta besar, Chit Win telah mengambil alih sebagai kuasa hukum dan dia serta atase militer telah mengunci duta besar di luar gedung.

Kyaw Zwar Minn berbicara di sebelah kedutaan, di mana polisi berjaga. Dia berbicara kepada pengunjuk rasa di jalan di luar.

Kyaw-Zwar-Minn-2.jpg

Polisi metropolitan mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Kami mengetahui adanya protes di luar kedutaan Myanmar di Mayfair, London. Petugas ketertiban umum hadir. Tidak ada penangkapan," katanya.

Bulan lalu, Kyaw Zwar Minn telah menyerukan pembebasan Aung San Suu Kyi dan menggulingkan Presiden Win Myint, mendapat pujian atas “keberaniannya” dari Dominic Raab, menteri luar negeri.

Inggris telah memberikan sanksi kepada anggota militer Myanmar dan beberapa kepentingan bisnisnya sebagai akibat dari kudeta tersebut, dan menuntut pemulihan demokrasi.

Kantor Luar Negeri tidak segera mengomentari insiden kedutaan tersebut.

"Ini gedung saya, saya harus masuk ke dalam. Makanya saya menunggu di sini," kata Duta Besar Myanmar di London, Kyaw Zwar Minn. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES