Peristiwa Daerah

[JANGAN DITIRU] Seorang Ibu di Bandung Barat Gantung Diri Diduga Usai Bunuh Dua Anaknya

Rabu, 07 April 2021 - 23:21 | 63.33k
ILUSTRASI: Bunuh Diri. (Grafis: TIMES Indonesia)
ILUSTRASI: Bunuh Diri. (Grafis: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Kejadian tragis menimpa keluarga Asep Burhanuddin. Asep dibuat kaget saat pulang kerja, di rumahnya melihat istrinya tergantung di tiang pintu kamar, sekira pukul 16.00 WIB, Rabu (7/4/21), di kampung Margamulya, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat.

Betapa kagetnya Asep, saat melihat istrinya tergantung dan dua anaknya yang masih balita tergeletak meninggal di lantai rumahnya. 

Kapolsek Cipatat Kompol Yana Supyana saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tragis tersebut.

"Kejadiannya pukul 16.08 wib, korban berjumlah tiga orang, satu dewasa dan dua balita,"ungkap Kapolsek saat dkonfirmasi, Rabu (7/4/21) malam.

Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi, Kapolsek menjelaskan, tidak ada tanda-tanda terjadinya kekerasan terhadap ketiga korban.

"Korban orang dewasa atas nama Dina Rosdiana, dan dua anak kecil YT (4 tahun, jenis kelamin perempuan), serta AAB (2,5 tahun jenis kelamin laki-laki)," kata dia.

Menurut Kompol Yana, kronologis kejadian berawal dari saksi Reja yang menerima pesan WA dari suami korban  ( Asep Burhanudin), agar mengecek rumah korban sekitar pukul 14.30 WIB.

"Saksi ini mengecek keberadan korban di rumahnya. Karena waktu itu suami korban sedang menjalankan pendidikan Satpam di daerah Cileunyi. Istrinya dihubungi tapi tidak ada jawaban. Kemudian Reja menggedor pintu rumah korban sebanyak tiga kali, tapi tidak ada respon," paparnya.

Reja lalu melihat dari lubang atas pintu dan terlihat anak-anaknya sedang terlentang nampak sedang tertidur.

BACA JUGA : [JANGAN DITIRU] Putus Cinta, Pemuda Banyuwangi Tewas Gantung Diri

"Melihat kondisi di dalam rumah Asep, Reja melaporkan kembali kepada Asep selaku suami korban," tutur Kapolsek.

Lalu sekitar pukul 16.00 WIB saksi atas nama Evi dan Leni sedang berada di teras rumah,  mereka melihat suami korban datang, lalu menggedor pintu.

"Karena tidak ada jawaban, suami korban terlihat mendobrak pintu rumah dan terdengar teriakan dari suami korban. Dikira oleh saksi sedang bertengkar. Namun setelah suami korban keluar dan berteriak "Evi, si Dina Bunuh Diri". Dari situ saksi terkejut, dan langsung menghampiri ke tempat kejadian dan benar terlihat korban sudah dalam keadaan meninggal," papar Kompol Yana.

Kapolsek menambahkan, dari hasil olah TKP,  ditemukan  rumah dalam keadaan terkunci dari dalam.

"Hasil olah TKP tidak ditemukan adanya bekas paksaan masuk ke dalam rumah. Keadaan  anak-anak korban tidak ada tanda-tanda kekerasan. Diduga korban dibungkam karena adanya kain yang menutupi muka korban anak-anak," jelasnya.

Posisi korban Dina Rosdiana Yulianti  pada waktu dilihat oleh suaminya dalam keadaan gantung diri di tiang pintu kamar dengan menggunakan kain selendang.

"Dari kejadian ini, ditemukan adanya surat yang dibuat oleh korban yang berisi keluhan dan memiliki beban utang serta kata "Pamit"," ungkap Kompol Yana.
 
Berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan di TKP tersebut di atas diduga kuat korban anak-anak  dibekap oleh ibunya (korban Dina), yang selanjutnya melakukan bunuh diri dengan cara menggantung diri.

"Barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian yakni kain selendang yang diduga digunakan untuk gantung diri korban. Sisa sisa makanan anak, serta buku catatan yang berisi curhat atau keluhan korban, serta pamit," beber Kapolsek Cipatat, Bandung Barat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES