Peristiwa Nasional

Dukung Percepatan Vaksinasi, ALODOKTER Buat Pelatihan Vaksinator Terbesar di Indonesia

Rabu, 07 April 2021 - 23:15 | 53.89k
Suci Arumsari selaku Presiden Direktur dan Co-Founder ALODOKTER saat memberikan keterangan persnya. (FOTO: tangkapan layar Zoom Meeting)
Suci Arumsari selaku Presiden Direktur dan Co-Founder ALODOKTER saat memberikan keterangan persnya. (FOTO: tangkapan layar Zoom Meeting)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Platform kesehatan digital nomor 1 di Indonesia ALODOKTER berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes), Pusat Pelatihan Kesehatan Daerah (Puslatkesda), dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengadakan pelatihan vaksinator massal.

Pelatihan ini menargetkan lebih dari 10.000 tenaga kesehatan untuk berpartisipasi dan mendapatkan sertifikasi vaksinator Covid-19. Pelatihan akbar ini digelar guna membantu percepatan program vaksinasi pemerintah yang menargetkan lebih dari 180 juta orang Indonesia telah divaksin pada kuartal pertama 2022.

Hadir pada acara virtual press conference Rabu (7/4/2021) yaitu Suci Arumsari sebagai Presiden Direktur & Co-Founder ALODOKTER, dr. Verry Adrian, M.Epid sebagai Kepala Seksi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Nisma Hiddin, SH, MH, selaku Kepala Pusat Pelatihan Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta, dan dr. Fery Rahman, MKM - Sekretaris IDI Wil DKI Jakarta.

“ALODOKTER melalui ALOMEDIKA merasa bangga dilibatkan dalam program kolaborasi pelatihan vaksinator akbar ini. Kami percaya pemanfaatan teknologi digital secara optimal dapat memberi peluang yang lebih besar bagi percepatan vaksinasi di Indonesia. Pelatihan Vaksinator ini sesuai dengan misi ALOMEDIKA untuk membantu pelaku industri kesehatan di era health-tech meningkatkan mutu pelayanan medis,"

Suci-Arumsari-2.jpg(ki-ka) dr Andi Marsali, VP ALOMEDIKA, Suci Arumsari Presiden Direktur dan Co-Founder ALODOKTER, dr Nisma Hiddin, SH, MH Kepala Puslatkesda DKI Jakarta, dr Fery Rahman, MKM, sekretaris IDI Wilayah DKI Jakarta dan dr Verry Adrian, M.Epid, Kepala Seksi Dinas Kesehatan DKI Jakarta usai acara virtual press conference. (FOTO: ALODOKTER fot TIMES Indonesia) 

"Saat ini ALOMEDIKA adalah komunitas dokter terbesar di Indonesia dengan lebih dari 40.000 dokter begabung didalamnya. Komunitas ini berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan para dokter dengan menyediakan berbagai fitur seperti, SKP Points, informasi, panduan, forum, serta kesempatan bekerja. ALODOKTER selalu memberi yang terbaik dari apa yang kami miliki untuk dapat wujudkan Indonesia bebas Covid-19,” ucap Suci Arumsari, Presiden Direktur & Co-founder ALODOKTER.

Menurut dr. Verry Adrian, M.Epid, upaya memutuskan mata rantai penularan Covid-19 melalui upaya pemberian vaksin merupakan upaya kesehatan masyarakat paling efektif dan efisien.

"Kami optimis bahwa Indonesia akan segera pulih dengan adanya pelatihan-pelatihan virtual seperti ini. Kita semua harus bertindak dengan cepat dan tepat agar capaian vaksinasi di lapangan maksimal. Metode pelatihan akan dilaksanan secara full online dengan platform yang paling mudah diikuti oleh semua peserta,” kata dr. Verry.

Senada dengan dr. Verry, Kepala Puslatkesda mengungkapkan tenaga dan logistik adalah dua hal yang harus diperhatikan saat ini untuk memperlancar proses vaksinasi. Setelah mengikuti pelatihan, maka peserta akan mampu melakukan pelayanan vaksinasi Covid-19 sesuai dengan protokol, yang antara lain menjelaskan epidemiologi dan patofisiologi Covid-19, melakukan microplanning dan pengelolaan rantai dingin vaksin, melakukan pelayanan vaksinasi, melakukan pencatatan dan pelaporan vaksinasi, melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan vaksinasi, serta melakukan surveilans Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

"Ini mengapa pelatihan sangat penting karena vaksinator harus bersertifikat,“ tegas dr. Nisma.

Terakhir upaya sosialisasi terkait program vaksinasi yang promotif telah berjalan dengan baik. Sekarang ucap dr. Fery Rahman, MKM, kita perlu fokus pada penatalaksanaan vaksinasi yang merata di Indonesia.

"IDI telah secara konsisten melakukan pelatihan vaksinator dari akhir tahun kemarin guna persiapkan sumber daya manusia saat vaksin terlah tersedia. Kolaborasi pelatihan massal seperti ini sangat dibutuhkan sekarang agar seluruh daerah di Indonesia terjangkau,” pungkas dr. Fery Rahman, MKM.

Program Pelatihan Vaksinator ini akan dilaksanakan dalam 3 gelombang dimana gelombang pertama telah dimulai awal minggu ini. Sertifikat akan diberikan kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan memenuhi persyaratan yaitu telah mengikuti minimal 95% dari keseluruhan jumlah jam pembelajaran, serta memenuhi nilai minimal 70 dari hasil evaluasi dari pelatihan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES