Olahraga Piala Menpora 2021

Diwarnai Dua Penalti dan Dua Kartu Merah, Persela Kontra Persik Berakhir 2-2

Rabu, 07 April 2021 - 19:58 | 26.81k
Gelandang Persela, Achmad Bustomi berusaha merebut bola dari salah satu pemain Persik, Rabu (7/4/2021). (FOTO: Persela Lamongan)
Gelandang Persela, Achmad Bustomi berusaha merebut bola dari salah satu pemain Persik, Rabu (7/4/2021). (FOTO: Persela Lamongan)
FOKUS

Piala Menpora 2021

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Derby Jatim yang mempertemukan Persela Lamongan dengan Persik Kediri berakhir tanpa pemenang. Kedua tim harus rela berbagi poin karena bermain imbang 2-2.

Persik unggul lebih dulu melalui gol yang diceploskan Yusuf Fuad pada menit 13, kemudian Persela menyamakan skor dan berbalik unggul setelah Melvyn Lorenzen mencetak dua gol, yaitu melalui eksekusi penalti menit 19 dan heading menit 23.

Sayangnya kemenangan Persela tersebut harus sirna di penghujung laga, setelah Kapten Persik, Andri Ibo menciptakan gol penyeimbang di menit 85, melalui eksekusi penalti.

Selain terdapat dua penalti, laga tersebut juga diwarnai dua kartu merah yang diterima masing-masing tim. Persik Kediri kehilangan OK John pada babak pertama, sedangkan kartu merah untuk Persela diberikan kepada M Nasir menjelang laga berakhir.

Hasil imbang tersebut cukup disayangkan, karena Persela sudah unggul jumlah pemain sejak babak pertama. Namun hal itu tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.

Asisten Pelatih Persela, Didik Ludianto mengungkapkan, salah satu faktor yang menyebabkan Persela gagal mempertahankan kemenangan adalah konsentrasi dan emosional.

"Saya mengapresiasi teman-teman di lapangan, kita sudah berjuang maksimal, kita sudah menang 2-1, tapi menit-menut akhir lemain kurang konsentrasi, akhirnya kita kena penalti. Pemain kita banyak yang emosi, padahal awalnya sudah tenang, sudah menang, tapi malah ada kartu merah, tapi itulah sepakbola. Ini jadi bagian dari proses," kata Didik, usai Laga.

Didik juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Lamongan di manapun berada, karena tidak bisa memanfaat keunggulan jumlah pemain untuk dapat mengamankan 3 poin.

"Saya minta maaf, tadi melawan 10 orang, kita tidak bisa maksimalkan. Saya juga instruksikan menyerang, berusaha mengganti yang menyerang, tapi akhirnya hasil akhir 2-2. Sekali lagi saya minta maaf kepada warga lamongan, yang terpenting," ujarnya.

Meski gagal meraih kemenangan atas Persik, namun Didik menyebut bahwa Persela mendapat pelajaran berharga di Piala Menpora, untuk persiapan Liga 1.

"Saya tadi juga berusaha memainkan pemain muda, karena ini bagian dari pramusim, memberi kesempatan yang lain. Ini untuk mengetahui sejauh mana Persela Lamongan ke depan kalau ada liga itu kekurangannya apa, itu baru kita tahu, kita evaluasi sama-sama," ucap Didik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES