Peristiwa Nasional

Ketum AMSI: Media Bekerja Lebih Keras di Masa Pandemi

Rabu, 07 April 2021 - 19:23 | 19.16k
Ketum AMSI Wenseslaus Manggut dalam diskusi kesehatan bertajuk (FOTO: Tangkapan Layar YouTube AMSI)
Ketum AMSI Wenseslaus Manggut dalam diskusi kesehatan bertajuk (FOTO: Tangkapan Layar YouTube AMSI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wenseslaus Manggut mengaku pihaknya terus memikirkan agar awak media anggota tetap aman selama bekerja di lapangan, khususnya pada masa Pandemi Covid-19 seperti sekarang.

Dia pun menegaskan, media dituntut tetap melakukan tugas memberikan informasi meski negara tengah dilanda Pandemi Covid-19. “Agar publik dapat bertindak tepat saat pandemi,” ucapnya dalam diskusi kesehatan bertajuk "Hidup Sehat di Era New Normal Menuju Herd Immunity" secara virtual, Rabu (7/4/2021).

Paulus.jpg

Bahkan menurut Wenseslaus Manggut, media pada saat pandemi Covid-19 diminta bekerja lebih keras, karena kebutuhan informasi meningkat lebih cepat.

“Sebagai organisasi, AMSI memikirkan agar awak media anggota tetap aman selama di lapangan, menjaga kesehatan, dan menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya. 

Dalam kesempatan itu, AMSI menerima 2.725 paket suplemen dari Pyridam Farma untuk didistribusikan ke media anggota AMSI di 21 provinsi. Wenseslaus Manggut menyatakan, bantuan suplemen kesehatan ini sangat berharga untuk jurnalis.

“Terlebih situasi saat ini, situasi di masyarakat sudah seperti normal. Treatment perlindungan untuk jurnalis perlu dilakukan lebih tinggi. Selain meminta jurnalis berhati-hati saat liputan, bantuan suplemen salah satu upaya menjaga kesehatan untuk meminimalisasi risiko yang besar,” demikian ucap Ketua Umum AMSI, Wenseslaus Manggut.

Sementara itu, dr Widjanarko Brotosaputro, Direktur Pyridam Farma menyampaikan bantuan suplemen kepada AMSI diberikan sebagai bentuk dukungan kepada media dari industri farmasi. “Industri farmasi sangat terbantu oleh media. Media memberikan support dengan memberikan penjelasan, pencerahan ke masyarakat, dan meluruskan informasi yang keliru selama Pandemi Covid-19,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES