Peristiwa Daerah

Polres Bondowoso Kirim Ratusan Paket Sembako untuk Korban Banjir Bandang NTT

Rabu, 07 April 2021 - 19:47 | 20.03k
Ratusan boks bantuan sembako Polres Bondowoso untuk korban bencana banjir di NTT. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Ratusan boks bantuan sembako Polres Bondowoso untuk korban bencana banjir di NTT. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Kepolisian Resor (Polres Bondowoso) mengirimkan ratusan boks berisi sembako untuk membantu korban banjir bandang NTT (Nusa Tenggara Timur).

Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz mengatakan, bantuan yang diberikan mencapai 200 box paket sembako. 

Paket tersebut di antaranya berisi mie instan, beras, teh, kopi, gula, susu bayi, biskuit, dan kebutuhan pangan pokok berupa beras. 

"Bantuannya beragam, menyesuaikan dengan kebutuhan yang paling mendesak dari korban," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (7/4/2021). 

Menurutnya, bantuan yang dikirimkan merupakan hasil swadaya dari seluruh anggotanya, baik yang ada di Mako Polres, maupun Polsek jajaran. "Sistemnya seikhlasnya," imbuhnya. 

Bantuan yang akan dikirimkan pun, dikoordinasikan dengan Polda Jatim. Karena, hampir di semua kabupaten di Jawa Timur melakukan aksi peduli untuk korban banjir di wilayah timur Indonesia itu. "Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat untuk korban disana," harapnya. 

Sementara berdasarkan situs resmi BNPB, disebutkan bahwa berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Senin (5/4/2021), pukul 23.00 WIB sebanyak 2.019 KK atau 8.424 warga mengungsi. Kemudian ada 1.083 KK atau  2.683 warga lainnya terdampak. 

Pemerintah daerah terus memutakhirkan data dari kaji cepat di lapangan. Warga yang mengungsi tersebar di lima kabupaten di wilayah Provinsi NTT. 

Pengungsian terbesar diidentifikasi berada di Kabupaten Sumba Timur dengan jumlah 7.212 jiwa (1.803 KK) , Lembata 958, Rote Ndao 672 (153 KK), Sumba Barat 284 (63 KK) dan Flores Timur 256.

Total warga meninggal dunia (MD) berjumlah 128 warga meninggal dunia selama cuaca ekstrem berlangsung di beberapa wilayah tersebut, dengan rincian Kabupaten Lembata 67 orang, Flores Timur 49, dan Alor 12.

Total korban hilang mencapai 72 orang, dengan rincian Kabupaten Alor 28 orang, Flores Timur 23, dan Lembata 21. 

Bencana cuaca ekstrem di beberapa wilayah tadi juga berdampak pada sejumlah kerugian total antara lain 1.962 unit rumah terdampak, 119 unit rumah rusak berat (RB), 118 unit rumah rusak sedang (RS) dan 34 unit rumah rusak ringan (RR), sedangkan fasilitas umum (fasum) 14 unit RB, 1 RR dan 84 unit lain terdampak. Oleh karena itu Polres Bondowoso mengirimkan bantuan untuk korban banjir bandang NTT. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES