Peristiwa Daerah

Harlah ke-69, Pergunu Gresik Gelar Seminar Nasional

Rabu, 07 April 2021 - 19:12 | 31.54k
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat memberikan sambutan dalam kegiatan seminar nasional Pergunu Gresik. (Foto: Arif Syaifudin Anggota Pergunu Gresik for TIMES Indonesia)
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat memberikan sambutan dalam kegiatan seminar nasional Pergunu Gresik. (Foto: Arif Syaifudin Anggota Pergunu Gresik for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Memperingati Harlah ke-69, Persatuan Guru NU atau Pergunu Gresik menggelar seminar nasional bertajuk peran pergunu dalam mencerdaskan bangsa melalui manajemen pesantren dan lembaga pendidilan bertaraf internasional.

Kegiatan yang digelar di Kantor PCNU Gresik ini dihadiri langsung oleh Bupati Fandi Akhmad Yani, Ketua PP Pergunu KH Asep Saifudin, Ketua Pergunu Jatim Sururi dan Ketua Pergunu Gresik Syamsul Anam.

Bupati Fandi Akhmad Yani mengapresiasi lamgkah Pergunu Gresik yang menggelar kegiatan ini. Dia berharap ke depan, organisasi profesi guru ini bisa berkembang dan berkontribusi memajukan daerah.

Dalam kesempatan itu, Gus Yani menyatakan jika Gresik terdapat ratusan pesantren. Dia pun berharap agar ke depan terdapat tempat pelatihan khusus bagi santri. 

"Daripada penambahan madrasah negeri, saya sudah usulkan, Gresik lebih butuh tempat pelatihan santri jadi nanti kedepan santri ini bisa berlatih vokasi di sana," katanya, Rabu (7/4/2021).

Sementara dalam seminar nasional dengan tema peran pergunu dalam mencerdaskan bangsa melalui manajemen dan lembaga pendidikan bertaraf internasional. 

Ketua Pergunu Gresik, Syamsul Anam mengatakan dalam peringatan harlah pergunu ke 69 tahun, pihaknya memggelar sejumlah kegiatan. Meski begitu protokol kesehatan tetap ketat dilaksanakan.

Sejumlah kegiatan lomba-lomba itu bekerjasama dengan LP Al Azhar Menganti yaitu baca puisi guru, lomba cerita guru dan lomba mars pergunu.

"Alhamdulillah disambung dengan dan sebulan penuh yang berkeliling dengan se Kabupaten Gresik untuk melaksanakan konferensi anak cabang dan ada 16 cabang yang mengadakan konferensi," jelas dia.

Lanjut Anam, ke depan dia berharap harlah ini menjadi momentum bahwa pergunu adalah organisasi profesi dan bisa membawahi dan memberikan solusi pendidikan. Bahkan, dia sepakat dengan ide Bupati Yani yang meminta adanya pertemuan minimal enam bulan sekali.

"Kami sangat antusias sekali dengan pak Bupati yang meminta pertemuan 6 bulan sekali dan beliau sendiri yang memintanya," terang Ketua Pergunu Gresik saat menggelar seminar nasional dalam rangka memperingati Harlah ke-69. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES