Pemerintahan

Pembangunan Gudang Regional PMI Sulut Bernilai Rp 4 Miliar Dimulai

Rabu, 07 April 2021 - 18:29 | 26.70k
Wakil Gubernur Sulut Steven OE Kandouw menyampaikan sambutan pada proyek peletakan batu pertama Pembangunan Gudang Regional PMI Sulut di Eks Pameran Kayuwatu Manado. (Foto: Herry Dumais/TIMES Indonesia).
Wakil Gubernur Sulut Steven OE Kandouw menyampaikan sambutan pada proyek peletakan batu pertama Pembangunan Gudang Regional PMI Sulut di Eks Pameran Kayuwatu Manado. (Foto: Herry Dumais/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, MANADO – Wakil Gubernur Sulut (Sulawesi Utara) Steven O.E. Kandouw melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan Gudang Regional PMI Sulut di Eks Pameran Kayuwatu Manado, Rabu (7/4/2021).

Pada kesempatan itu, Wagub Kandouw berharap pembangunan gudang regional PMI dapat menunjang kerja kemanusiaan di Sulut.

Steven-OE-Kandouw-2.jpg

"Saat ini sudah berlangsung pembangunan gudang regional PMI dan ini implementasi dari kolaborasi yang baik antara PMI Pusat, PMI Provinsi dan Pemerintah Provinsi," kata Kandouw.

"Dengan di awali doa pasti Tuhan akan menyertai. Semoga niat, ikhtiar, upaya dan semangat kita dalam membangun sarana dan prasarana Palang Merah Indonesia (PMI)," sambungnya.

Steven-OE-Kandouw-3.jpg

Tambah dia, biaya pembangunan gudang regional PMI Sulut berasal dari bantuan hibah Pemerintah Selandia Baru senilai Rp 4 miliar. "Kita bersyukur, hanya sedikit provinsi yang dapat, Sulut salah satunya," ungkapnya.

Karenanya, Kandouw berpesan agar tempat ini dapat dijaga dan dirawat dengan baik. "Membangun mudah sekali tetapi merawat berat sekali, dan ini menjadi target kita untuk merawatnya," tandasnya.

Sebelumnya, ibadah syukur peletakan batu pertama pembangunan gudang regional PMI Sulut dipimpin oleh Pdt Christina Sumolang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES