Politik

Fraksi PKB DPRD Jatim Minta Pemprov Jatim Merevisi RPJMD

Rabu, 07 April 2021 - 18:22 | 29.75k
Suasana Rapat paripurna DPRD Jatim. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)
Suasana Rapat paripurna DPRD Jatim. (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Soal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Provinisi Jatim tahun 2019-2024, Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) DPRD Jatim meminta Pemprov Jatim merevisi RPJMD tersebut.

Hal ini disampaikan anggota Fraksi PKB, Masduki saat rapat paripurna dengan agenda bahasan pandangan fraksi terhadap LKPJ Pemprov Jatim di tahun 2020, Rabu (7/8/2021).

Masduki menuturkan, dari sebelas indikator kinerja utama Pemprov Jatim, ada empat target indikator yang masih belum mencapai target.

Di antaranya yakni Pertumbuhan Ekonomi yang minus 2,39 persen, angka kemiskinan naik ke angka 11,46 persen,  indeks Theil turun ke angka, 0,3077 persen, Tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang mencapai angka 5,84 persen - naik dibanding tahun 2019 yang berada di angka 3,82 persen. 

Keempat indikator tersebut sangat berkaitan langsung dengan kondisi masyarakat Jatim. Sebab ini, penyesuaian terkait RPJMD tersebut sangat dibutuhkan, apalagi di tengah pandemi Covid-19.

"Karena memang dengan kondisi Covid-19 harus ada penyesuaian. Kami melihat, keempat ini sangat urgen yang langsung berhungan dengan masyarakat. Karena RPJMD saat ini dibuat dalam kondisi normal," kata anggota Komisi D DPRD Jatim ini

Tak hanya itu, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SilPA) yang hanya terpakai 93,41 persen juga menjadi catatan penting bagi kepemimpinah Khofifah Indar Parawansa yang masih butuh optimalisasi penggunaan anggaran.

Sebab, belanja Pemprov Jatim menjadi salah satu trigger untuk menghidupkan sosial ekonomi masyarakat, khususnya di masa pandemi Covid-19. "Seharusnya SiLPA yang muncul, kita juga heran, seharusnya tidak ada SiLPA karena memang dibutuhkan oleh masyarakat," ungkapnya.

Kendati demikian, Fraksi PKB DPRD Jatim mengapresiasi penggunaan anggaran Pemprov Jatim saat ini, hal tersebut merupakan pencapaian yang baik ketimbang ralisasi anggaran di tahun 2017, 2018, 2019. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES