Ekonomi Indonesia Bangkit

TaniHub Jembatani Petani Pasarkan Produk

Rabu, 07 April 2021 - 17:58 | 30.64k
Kepala Distan Kabupaten Bandung, Tisna Umaran (kiri) mendampingi istri Bupati Bandung terpilih Emma Dety Supriatna, di sela Bazaar Mapag Ramadan di Soreang, Rabu (7/3/21).(FOTO: Iqbal/TIMES Indonesia)
Kepala Distan Kabupaten Bandung, Tisna Umaran (kiri) mendampingi istri Bupati Bandung terpilih Emma Dety Supriatna, di sela Bazaar Mapag Ramadan di Soreang, Rabu (7/3/21).(FOTO: Iqbal/TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Bangkit

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Dinas Pertanian Kabupaten Bandung akan menjembatani kelompok tani Kabupaten Bandung agar bisa memasarkan produk pertaniannya, melalui aplikasi jual beli online TaniHub

“Jadi, kita memfasilitasi kelompok tani supaya bisa bekerjasama dengan TaniHub dalam arti pemasaran. Distan menjembatani kelompok tani,” jelas Kepala Distan Kabupaten Bandung, Tisna Umaran di sela Bazaar Mapag Ramadan di Soreang, Rabu (7/3/21).

Tisna menyebut ada 10 kelompok tani Kabupaten Bandung yang akan bermitra dengan aplikasi jual beli online tersebut sebagai pilot project. Dari mulai pembiayaan, produksi hingga pemasaran. Kerjasama tersebut sudah tercantum di dalam Memorandum Of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman.

“Ada beberapa paket yang ditawarkan oleh TaniHub, apakah pinjam modal atau beli pas, atau keduanya,” jelas Tisna.

Sebenarnya untuk pemasaran online, imbuh Tisna, Distan Kabupaten Bandung sendiri telah membuat aplikasi Sabilulungan Pasar Tani (Sabitani). Menurutnya, agar bisa optimal, maka diperlukan sumber daya manusia atau operator yang memadai. Oleh karena itu, digandenglah TaniHub agar jangkauannya bisa seluruh Indonesia.

Selain menggandeng TaniHub, pihaknya juga memiliki beberapa cara atau upaya untuk membantu petani Kabupaten Bandung dalam memasarkan produknya. 

Yang pertama adalah dengan menggelar Gebyar Produk Pertanian selama tiga hari jelang Ramadhan dengan tema Bazaar Mapag Ramadan. Kemudian bazaar akan dilanjut satu bulan penuh selama Ramadan. Program tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut Ramadan, sehingga karyawan Pemkab Bandung bisa memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau.

“Kami ingin memfasilitasi petani agar bisa langsung menjual kepada konsumen. Jadi enggak ke bandar dan lainnya, sehingga otomatis barangnya lebih bagus. Para pegawai juga bisa mendapatkan produk dengan harga di bawah pasar karena langsung dari petani,” tutur Tisna.

Selain itu, ada juga paket produk pertanian yang akan dikerjasamakan dengan Dharma Wanita. Menurutnya, program paket ini pernah dilakukan sebelumnya dan salah satu konsumen pernah membeli hingga seribu paket. Tentunya, kata Tisna, harga paket produk pertanian ini akan lebih murah dibandingkan dengan harga di warung, pasar induk dan sebagainya.

“Kalau kemarin ada paket yang Rp5 ribu sebungkus yang berisi cabai, macam-macam isinya. Kalau yang paket, kita bantu kendaraannya. Jadi sementara kita ada satu truk dan dua elf yang bisa dipakai. Biaya operasionalnya pun ditanggung Distan, jadi tidak membebani petani,” papar Tisna.

Tisna mengungkapkan semakin banyak alternatif untuk memasarkan produk itu lebih baik daripada produk menjadi tidak laku padahal sedang panen.“Penjualan online itu TaniHub, penjualan ke komunitas melalui paket, ke pegawai yang ritel,” pungkas Tisna.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES