Kabupaten Probolinggo Capai Angka Tertinggi Kegiatan PK 2021 di Jatim

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Kabupaten Probolinggo mencapai angka tertingi sementara di Jawa Timur, dalam kegiatan Pendataan Keluarga atau PK 2021.  

Hingga Selasa (6/4/2021) hari ini, yang merupakan hari keenam, berhasil didapat data sebanyak 107.000 KK. Atau sepertiga dari 383.551 jumlah KK yang menjadi target pendataan itu.

Data tersebut merupakan laporan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yulianto, kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Soeparwiyono.

"Waktu yang disediakan sebenarnya dua bulan tetapi Dinas PPKB selaku pelaksana, mampu menargetkan untuk rampung selama satu bulan saja," kata Soeparwiyono.

Adanya tambahan indikator stunting pada pendataan kali ini, tentunya sesuai dengan apa yang menjadi instruksi Presiden RI, kepada BKKBN untuk menjadi koordinator penanggung jawab pada program penurunan stunting di Indonesia. 

Sementara itu, dr. Anang Budi Yoelijanto dalam laporannya menyampaikan, bahwa sebenarnya pihaknya menargetkan maksimal 150 ribu keluarga terdata pada hari ke enam.

"Hal ini sangat mungkin karena DPPKB saat ini memiliki sebanyak 2.557 orang kader pendata, dengan asumsi satu kader mampu mendata 10 kelurga per hari dengan akumulasi perolehan data 25 ribu per hari," ungkap Anang.

Hambatannya, kata Anang, ada pada beberapa kecamatan di dataran tinggi yang terpaksa harus menggunakan metode offline dengan pengisian formulir. Sehingga ada pekerjaan tambahan sebelum petugas melakukan input data di aplikasi.

Pihaknya berharap semua lancar dan sesuai dengan target karena memang proses entry data melalui aplikasi pusat harus antri. Sampai saat ini aplikasi yang tersedia update datanya belum bisa real-time.

"Dari 107 ribu yang sudah kami entry ternyata di aplikasi hanya terupdate sekitar 50 ribu KK," tandas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Probolinggo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement