Peristiwa Daerah

Soal Izin Umrah bagi Jemaah Sudah Divaksin, DPR RI Minta Kemenag RI Klarifikasi

Rabu, 07 April 2021 - 17:01 | 23.07k
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin. (FOTO: Dok. Golkar Pedia)
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin. (FOTO: Dok. Golkar Pedia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin meminta Kementerian Agama RI (Kemenag RI) mengklarifikasi keputusan Arab Saudi terkait dengan izin umrah bagi masyarakat yang sudah divaksin Covid-19.

"Informasi awal yang kami terima sudah ada pemberian izin umrah dan shalat di Masjidil Haram serta berkunjung ke Masjid Nabawi mulai 1 Ramadan 1442 Hijriah. Ini khusus bagi jemaah yang sudah divaksinasi sesuai dengan ketentuan di aplikasi (Tawakkalna). Harapanya informasi ini ditindaklanjuti Kemenag," ucap Azis, di Jakarta, Rabu (7/4/2021).

Azis Syamsuddin menyambut baik sikap Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang memberikan izin umrah dan kunjungan ke Masjidilharam dan Masjid Nabawi untuk orang-orang yang sudah divaksinasi itu.

"Kemenag harus segera berkoordinasi dan mengklarifikasi informasi yang disampaikan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi agar tidak terjadi kesimpangsiuran data dan aturan bagi jemaah yang tengah menunggu," ujarnya.

Menurut dia, jemaah yang diterima hanya kategori yang telah diimunisasi. Dengan kata lain, jemaah yang mendapat dua dosis vaksin Covid-19. Selanjutnya, jemaah yang setelah 14 hari menerima dosis pertama vaksin Covid-19 serta yang sembuh dari infeksi.

"Mungkin calon jemaah umrah ada yang belum memahami informasi ini. Bagiamanan izin pemesanan untuk menunaikan ibadah umrah, salat, dan kunjungan tersebut didapat. Apakah harus melalui aplikasi (Eatmarna) dan (Tawakkalna). Tata cara ini perlu disosialiasikan," imbuh dia.

Selain adanya izin, lanjut Azis, apakah perlu adanya langkah verifikasi terkait dengan keabsahannya melalui aplikasi Tawakkalna. Metode-metode itu, kata dia, penting pula disampaikan pada pada agen-agen umrah agar tidak menimbulkan hambatan bagi calon jemaah dalam proses keberangkatannya.

"Saya meyakini banyak calon anggota jemaah umrah yang belum memahami ini, termasuk prosedur lainnya. Kami berharap Kemenag RI dapat membantu memberikan penjelasan detail," tandas Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES