Pendidikan

Ribuan Praja dan Civitas Akademika IPDN Jatinangor Ikuti Vaksinasi Tahap Pertama

Rabu, 07 April 2021 - 15:54 | 41.44k
Rektor IPDN Jatinangor Dr. Hadi Prabowo saat mengikuti vaksinasi tahap pertama (FOTO: Alan Dahlan/TIMES Indonesia)
Rektor IPDN Jatinangor Dr. Hadi Prabowo saat mengikuti vaksinasi tahap pertama (FOTO: Alan Dahlan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUMEDANG – Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Institut Pemerintahan Dalam Negeri Jatinangor (IPDN Jatinangor) ,  Ervin Fahlevi membenarkan, mulai dari Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo beserta praja dan seluruh civitas akademika IPDN melaksanakan proses vaksinasi Covid-19 di Gedung Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor, Rabu (07/04/2021). 

"Sebanyak 6.500 dosis vaksin sinovac disiapkan bagi praja dan civitas akademika IPDN oleh Kementerian Kesehatan RI," ujar Ervin. 

Tak hanya IPDN, sambung Ervin, Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendagri Regional Bandung dan Puslatbang PKASN LAN RI juga turut serta melakukan proses vaksinasi itu. 

Rektor IPDN BPraja IPDN Jatinangor saat menjalani proses vaksinasi Covid-19 (FOTO: Alan Dahlan/TIMES Indonesia)

"Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan secara bertahap mulai tanggal 7 sampai 9 April 2021 dengan jumlah peserta sebanyak 5.658 orang terdiri atas 3.960 orang praja, 1.273 orang pegawai IPDN, ASN 792 orang dan Tenaga Harian Lepas (THL) 481 orang. Kemudian, 300 orang pegawai LAN Puslatbang PKASN dan 125 orang pegawai PPSDM Kemendagri Regional Bandung," paparnya. 

Dikatakannya, proses vaksinasi hari pertama dilakukan terhadap 1.882 orang, disusul hari kedua sebanyak 1.882 orang dan hari terakhir 1.894 orang. 

Sementara itu, Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo yang turut serta menerima vaksin pada hari pertama menyatakan, bahwa proses vaksinasi  merupakan salah satu bentuk dukungan kepada pemerintah dalam membantu mengurangi penyebaran penularan Covid-19 di Indonesia.

"Proses vaksinasi ini merupakan panduan dari Menteri Kesehatan RI dan juga usulan dari Mendagri untuk seluruh komponen Kemendagri. Semoga setelah melaksanakan vaksinasi, IPDN turut serta dalam membangun kekebalan kelompok atau herd immunity yang pada akhirnya dapat membantu memutus rantai penyebaran atau penularan Covid-19," ujarnya.

Selanjutnya, sambung Rektor, setelah 28 hari akan melaksanakan proses vaksinasi tahap kedua. IPDN secara bertahap akan melakukan proses vaksinasi tidak hanya di IPDN kampus pusat tapi juga di IPDN kampus daerah. "Meskipun telah mendapatkan vaksin, kami mengimbau agar seluruh penerima vaksin tetap bertanggung jawab dalam menjaga protokol kesehatan," tuntas Rektor IPDN. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES