Ekonomi

DPRD Ponorogo Desak Pemprov dan Pemkab Stabilkan Harga Gabah

Rabu, 07 April 2021 - 15:03 | 26.46k
Ilustrasi - Petani saat menanam padi (Foto: Evita Mukharomah/TIMES Indonesia)
Ilustrasi - Petani saat menanam padi (Foto: Evita Mukharomah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Saat ini harga gabah di Ponorogo menurun dibanding panen kemarin. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Ponorogo (DPRD Ponorogo) mendesak upaya stabilisasi harga gabah secepatnya.

Ketua DPRD Ponorogo Sunarto mengungkapkan akan segera mendesak Pemprov dan Pemkab untuk menyetabilkan harga gabah.

Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Ponorogo ini mengatakan gabah petani tidak laku dijual akibat rendahnya harga jual.

"Persoalan ini yang kita diskusikan panjang lebar dengan Gubernur, harapan kami ini segera di eksekusi, karena panen raya sedang berlangsung," Katanya.

Sunarto Ketua DPRD PonorogoSunarto Ketua DPRD Ponorogo (Foto: Evita Mukharomah/TIMES Indonesia)

Sunarto menambahkan, keprihatinan petani semakin menjadi. Bulog dinilai belum bisa jadi solusi bagi petani yang ingin menjual gabah hasil panennya.  Dengan tingginya syarat, membuat para petani kewalahan memenuhinya dan memilih menimbun gabahnya sendiri.

"Bulog tidak bisa jadi harapan, karena petani kita terbentur dengan aturan main dari Bulog. Rendemen harus bagus petani kita sulit menenuhi. Saat tanam sulit pupuk, produksi mahal, saat panen harga jeblok. Ini yang dari dulu tidak pernah ada solusi," ungkapnya.

Ketua DPRD Ponorogo ini mendesak Pemkab bersinergi dengan Pemprov guna mencari solusi, dan segera melakukan upaya menstabilkan harga gabah petani. Bila hal ini terus dibiarkan maka ancaman kerugian petani di tengah panen raya akan terjadi. " ntuk itu ayo Pemkab dan Pemprov bersinergi menstabikan harga gabah ini, kalau seperti ini terus petani kita yang dirugikan," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES