Pendidikan UIN Malang

UIN Maliki Malang Hadirkan Guru Besar UM sebagai Pemateri Workshop Metode Penelitian

Rabu, 07 April 2021 - 13:44 | 34.82k
Prof. Dr. Hj. Tutik Hamidah, Prof. Dr. H. Imron Arifin, M.Pd, dan Dr. H. Nur Ali, M.Pd sewaktu menjadi pembicara di workshop metpen tendik, Rabu (7/4/2021). (Foto: Nadira Rahmasari/TIMES Indonesia)
Prof. Dr. Hj. Tutik Hamidah, Prof. Dr. H. Imron Arifin, M.Pd, dan Dr. H. Nur Ali, M.Pd sewaktu menjadi pembicara di workshop metpen tendik, Rabu (7/4/2021). (Foto: Nadira Rahmasari/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) menggelar workshop Metode Penelitian (Metpen) kebijakan pendidikan bagi tenaga pendidikan (tendik). Acara pada Rabu (7/4/2021) sampai Kamis (15/4/2021) ini menghadirkan Guru Besar UM (Universitas Negeri Malang).

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

Prof. Dr. H. Imron Arifin, M.Pd., Guru Besar (Gubes) Universitas Negeri Malang (UM), Kaprodi S2 Paud Pascasarjana UM memaparkan Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Teknik Penyusunan Proposal.

UIN Malang 1

"Metpen, kebijakan, dan sekaligus pembuatan proposal mau tidak mau harus dilakukan untuk meningkatan profesionalisme," ujar Prof Imron.

Prof Imron menyampaikan, visi pendidikan Indonesia tahun 2020 sampai 2035 yang dirumuskan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) yaitu membangun rakyat Indonesia untuk menjadi pembelajar seumur hidup yang unggul, terus berkembang, sejahtera, dan berakhlak mulia dengan menumbuhkan nilai-nilai budaya Indonesia dan pancasila. Harapan dari visi tersebut agar dapat menciptakan pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Tendik harus punya kemampuan dalam bidangnya dan ini saya kira sudah dicontohkan di banyak negara," ujarnya.

Prof Imron menjelaskan, selama ini yang dapat kemampuan riset hanyalah para dosen, guru, dan sekarang ini tendik harus mempunyai kemampuan itu agar mereka dapat meningkatkan kinerjanya dan meningkatkan profesionalisme.

Guru Besar UM sebagai Pemateri Workshop

Harapannya, segala sesuatu yang dilakukan oleh tenaga pendidikan apabila berbasis riset bisa menghasilkan jurnal yang bagus-bagus.

Prof Imron bersyukur ada beberapa jurnal di UIN ada yang statusnya sudah fix.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

"Makanya saya kadang kadang juga cukup prihatin dengan adanya tuntutan untuk tenaga dosen harus ngirim data hasil riset, sehingga itu orang orang di sana tidak perlu riset lagi," kata Prof. Dr. H. Imron Arifin, M.Pd., narasumber workshop metode penelitian  yang digelar oleh UIN Maliki Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES