Politik

Megawati Dorong Kader PDI Perjuangan Bantu Korban Bencana NTT dan NTB

Rabu, 07 April 2021 - 12:29 | 29.17k
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (FOTO: Dok. PDI Perjuangan for TIMES Indonesia).
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (FOTO: Dok. PDI Perjuangan for TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri turun tangan langsung mengkoordinasikan para kader partainya untuk terjun membantu para korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Demikian disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam pembukaan rapat koordinasi nasional (Rakor) bidang Pariwisata yang digelar secara virtual, Rabu (7/4/2021).

Menurut Hasto, PDI Perjuangan sudah menurunkan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) ke wilayah yang terdampak bencana. 

Wasekjen PDI Perjuangan Sadarestuwati diaebut Hasto berada di lapangan untuk memimpin koordinasinya. Namun, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri juga ternyata ikut terjun mengakselerasi proses kerja pascabencana ini.

"Tadi malam Ibu Megawati terus mengkoordinasikan bagaimana gerak Baguna dalam tanggap bencana di NTT," tutilur Hasto.

Hasto mengatakan, kerja-kerja penyelamatan para korban bersama aparat pemerintahan dilakukan oleh petugas Baguna PDI Perjuanhan. Selain itu, kerja-kerja distribusi bantuan dan logistik juga dilakukan. Pada hari ini, lanjut Hasto, PDI Perjuangan kembali mengirim logistik setelah melaksanakannya sejak minggu lalu. 

"Instruksi Ibu Mega sangat detail di dalam tanggap darurat penanganan bencana. Sampai Beliau menuliskan sendiri jenis obat-obatan, makanan, dan hal-hal penting yang harus dibeli untuk menolong ibu-ibu dan anak-anak,” tutur Hasto.

Dari Bali, lanjut Hasto, Megawati juga memerintahkan agar Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali I Wayan Koster segera bergerak untuk membangun posko dan mengerahkan kader Baguna Bali segera diterjunkan ke NTT. "Sebab itulah sifat dan sikap gotong royong kita menghadapi bencana," imbuhnya.

Lebih jauh, Hasto mengatakan PDI Perjuangan juga terus mendorong kesadaran bahwa masalah kebencanaan ini tak hanya sekedar soal tindakan pasca bencana. Yang utama saat ini, seperti selalu diingatkan Megawati, perlu mencermati perkembangan dan dampak global warming saat ini. 

Mengambil contoh di bencana di NTT, yang terjadi akibat anomali cuaca sehingga tercipta badai siklon tropis. Padahal, hal ini seharusnya tak terjadi di wilayah yang berada di khatulistiwa seperti Indonesia. 

Namun faktanya, kini itu terjadi dan diakibatkan perubahan iklim, efek rumah kaca, sehingga membawa kenaikan permukaan air laut. "Proses ini yang membawa dampak hingga terjadi bencana ke NTT. Itulah ketika alam tak kita kelola dengan baik," kata Hasto.

"Maka Ibu Megawati dan PDI Perjuangan selalu mengingatkan, bahwa dalam politik perencanaan pembangunan ,kita harus memperhatikan perubahan iklim yang dampaknya dahsyat dalam bencana lingkungan," tandas Hasto soal bencana alam di NTT dan NTB. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES