Pendidikan

Minat Masyarakat terhadap Pendidikan Vokasi dan SMK Masih Tinggi

Rabu, 07 April 2021 - 12:21 | 49.27k
Markplus mengadakan Survei ketertarikan masyarakat terhadap Pendidikan Vokasi maupun Sekolah Kejuruan (Foto: Markplus.inc for TIMES Indonesia)
Markplus mengadakan Survei ketertarikan masyarakat terhadap Pendidikan Vokasi maupun Sekolah Kejuruan (Foto: Markplus.inc for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dunia pendidikan terus mengalami evolusi seiring dengan tuntutan perkembangan zaman. Saat ini, pendidikan di Indonesia telah diarahkan untuk mampu mencetak lulusan yang berkualitas. Salah satunya, melalui bagaimana Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun Pendidikan Tinggi Vokasi terus menjadi pilihan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan.

MarkPlus, Inc. mengadakan riset bertajuk Survei Ketertarikan Masyarakat terhadap Pendidikan Vokasi. Selasa,(06/4/2021) secara virtual.

Tujuan riset ini terbagi menjadi dua yakni untuk mengetahui ketertarikan calon peserta didik/orang tua terhadap pendidikan SMK dan Pendidikan Tinggi Vokasi.

Terdapat lima hal yang digali dalam riset ini, seperti pertama adalah awareness responden terhadap pendidikan tinggi vokasi maupun sekolah kejuruan.

Kedua sumber informasi,ketiga persepsi peserta terhadap pendidikan tingggi vokasi dan SMK, keempat alasan ketertarikan dan kelima keinginan rekomendasi.

Survei kali ini tidak hanya melibatkan para siswa, tetapi juga orang tua untuk melihat persepsi orang tua terhadap jenjang pendidikan.

Keseluruhan responden berjumlah 890 orang, di mana dibagi menjadi dua kategori yaitu kategori Pendidikan SMK dan Pendidikan Tinggi Vokasi.

Riset ini dilakukan di 10 wilayah di Indonesia dengan mempertimbangkan jumlah siswa-siswa terbanyak, persebaran wilayah responden, pemilihan kota/titik utama, juga komposisi siswa SMK.

Dari sisi awareness, mayoritas responden mengaku aware dengan pendidikan SMK dan Pendidikan Tinggi Vokasi. Sejumlah 92,3 persen responden mengetahui informasi seputar SMK, sedangkan 70,6 persen, responden mengetahui informasi mengenai Pendidikan Tinggi Vokasi.

"Namun, mayoritas responden mengaku aware dengan Pendidikan SMK dan Pendidikan Tinggi Vokasi, dimana sumber informasi terbesar adalah melalui teman,” ujar Taufik selaku Deputy Chairman MarkPlus, Inc. dalam press conference yang digelar secara virtual.

Hermawan Kartajaya, Founder dan Chairman MarkPlus, Inc menambahkan, dari hasil survei tersebut diperlukan adanya peningkatan awareness terhadap pendidikan vokasi untuk dapat meningkatkan ketertarikan masyarakat.

“Setelah awareness dari pendidikan vokasi meningkat, bisa dilanjutkan untuk melakukan komunikasi terhadap kualitas dari SMK dan Pendidikan Tinggi Vokasi, dan akhirnya melakukan pendekatan entrepreneurial marketing untuk pendidikan vokasi, khususnya kepada siswa SMK dan mahasiswa D3,” tambah Hermawan.

Sementara itu, Jacky Mussry selaku CEO dan Dean MarkPlus Institute mengatakan, survei ini diharapkan dapat menjadi pacuan bagi dunia pendidikan, terutama pendidikan tinggi vokasi untuk terus meningkatkan awareness dan mengkomunikasi kualitas dan reputasi dari vokasi.

“Karena, pada dasarnya pendidikan itu hanya sebagai katalis, semuanya balik ke individu masing-masing. Masa depan itu harus diciptakan sendiri tidak bergantung dari faktor lain, tetapi dari orang itu sendiri,” kata Jacky. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES