Ekonomi

Larangan Mudik Bikin Usaha Rental Mobil Kian Merana

Rabu, 07 April 2021 - 10:56 | 37.49k
Ilustrasi - Rental Mobil (Foto: karta)
Ilustrasi - Rental Mobil (Foto: karta)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pemerintah telah mengeluarkan aturan perihal larangan mudik lebaran. Regulasi itu wajib dipatuhi seluruh elemen masyarakat, tanpa terkecuali. Dampak dari pandemi sekaligus larangan mudik tersebut membuat pengusaha car rent (rental mobil) makin menjerit.

Ketua Asosiasi Pengusaha Rent Car daerah Jawa Timur (Asperda Jatim), Junaedi mengatakan, pemberlakuan  larangan mudik oleh pemerintah membuat usaha rentalnya kian merana. 

Menurutnya, selama ini omzet Asperda Jatim anjlok drastis, mulai 50 persen hingga nihil alias tak ada pemasukan sama sekali. Kendati, tujuan diterapkannya kebijakan larangan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 2021 itu sebagai bentuk meminimalir persebaran Covid-19.

"Memang, bener-bener pukulan bagi para pengusaha rental," kata Junaedi, Rabu (7/4/2021). 

Junaedi menuturkan, pihaknya pernah merasakan hal serupa. Menurut dia, Asperda Jatim semakin terpukul karena selama pagebluk sejak 2020 hingga 2021 kemarin, omzet pengusaha rental menukik hingga 0 persen.

Menurutnya, sejumlah pemilik mobil yang menyewakan kendaraaannya terpaksa mengembalikan mobil ke leasing. Alasannya, sudah tak sanggup membayar cicilan lagi yang kian menggunung. 

Junaedi berharap, pemerintah memberi solusi yang tepat perihal kebijakan larangan mudik lebaran. Pasalnya, saat lebaran, banyak warga yang menyewa mobil. ”Kami berharap, ada kebijakan. Agar, kami pelaku usaha rental mobil tetap bisa bertahan,” tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES